Timika, fajarpapua.com – Koperasi Kampung Merah Putih yang merupakan program nasional akan segera dibentuk di wilayah Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Rencana pembentukan koperasi ini diawali dengan sosialisasi yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Distrik Kwamki Narama, Jumat (23/5).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Distrik Kwamki Narama dan dihadiri sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mimika Ida Wahyuni, Kepala Distrik Kwamki Narama Yulius Hagabal, perwakilan kepala kampung, serta anggota Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam).
Dalam sambutannya, Ida Wahyuni menegaskan pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendukung target nasional Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk koperasi di 133 kampung dan kelurahan di Mimika.
“Kami ingin koperasi menjadi tulang punggung perekonomian berbasis komunitas. Kepala kampung dan Bamuskam harus aktif memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaannya,” kata Ida.
Ia menjelaskan kepala kampung akan berperan sebagai pengawas dalam struktur kepengurusan koperasi, memastikan dana kampung digunakan secara tepat dan bermanfaat.
“Koperasi bukan hanya soal ekonomi, tapi juga identitas gotong royong bangsa,” tegasnya.
Ida juga menekankan pentingnya sinergi antara dinas koperasi, pemerintah distrik, dan masyarakat.
Koperasi diharapkan dapat menjadi sarana pemasaran produk anggota, meningkatkan kesejahteraan, serta menekan angka kemiskinan.
“Keberhasilan koperasi bergantung pada komitmen bersama. Setiap kegiatan harus dipertanggungjawabkan kepada anggota dan pemerintah,” tambahnya.
Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari instruksi Presiden Prabowo untuk memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi nasional.
Ida Wahyuni menambahkan program ini akan dilengkapi dengan pelatihan manajemen, pencatatan keuangan, serta pendampingan pemasaran produk bagi anggota koperasi.
Dukungan Pemerintah Distrik
Kepala Distrik Kwamki Narama, Yulius Hagabal, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut. Ia menyebut koperasi sebagai solusi konkret dalam memberdayakan masyarakat.
“Kami butuh wadah yang bisa mendampingi warga mengelola usaha secara kolektif. Koperasi Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi di wilayah ini,” ujarnya.
Ia berharap kolaborasi antara dinas koperasi, pemerintah distrik, dan masyarakat bisa mempercepat pembentukan koperasi di seluruh kelurahan dan kampung di Kabupaten Mimika.
“Ini momentum untuk membangun kemandirian ekonomi. Mari kita wujudkan mimpi bersama,” serunya.
Antusiasme peserta terlihat dalam sesi diskusi. Salah satu warga, Maria Wenda, mengaku optimis dengan hadirnya koperasi di kampungnya. “Dengan koperasi, kami bisa menjual hasil kebun lebih mudah. Ini kesempatan emas untuk berkembang,” ungkapnya.
Pembentukan Koperasi Merah Putih menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Mimika dalam mentransformasi ekonomi berbasis komunitas. Melalui kerja sama lintas sektor, koperasi diharapkan menjadi simbol kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Mimika. (moa)