Timika, fajarpapua.com – PT Freeport Indonesia (PTFi) dukung Pemkab Mimika dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup lakukan aksi bersih kali. Aksi bersih-bersih tersebut dilakukan di kali Jalan Leo Mamiri Pasar Damai Kelurahan Sempan, Rabu (28/5).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan dan tidak membuang sampah di kali.
Manager Environmental Central System & Project PTFI, Roberth Sarwom mengatakan, PTFI bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika merangkul warga untuk membersihkan salah satu sungai diwilayah tempat tinggal mereka, dan mendapat sambutan baik dari warga dengan banyaknya warga yang turut serta.
“PTFI mengajak masyarakat untuk sama-sama kita kurangi sampah plastik karena berdampak buruh terhadap ekosistem sungai dan laut,”tuturnya.
Sekretaris DLH Michael mengatakan, kegiatan ini dilakukan menjelang hari lingkungan sedunia berkolaborasi dengan PTFI melakukan aksi bersih-bersih kali.
Menurutnya kegiatan ini sangat baik karena kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama sehingga lingkungan terutama kali-kaki yang ada menjadi bersih dan mengalir tidak terjadi banjir.
“Harapan kami kegiatan ini bisa berkelanjutan dan agar bisa memberikan contoh kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan sungai,”ujarnya.
Sementara Lurah Sempan, Rusminto Hadi mengatakan, kegiatan ini sangat membantu dan mengedukasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya terutama pada kali, parit maupun saluran pembuangan yang ada disekitar rumahnya.
“Hal-hal seperti ini dijadikan momentum untuk mengedukasi dan menyadarkan masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan untuk tetap bersih,”ungkapnya.
Sementara masyarakat sekitar Halma melihat adanya kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan tersebut sangat positif karena menyangkut kebersihan yang ada hubungannya dengan kesehatan.
“Kegiatan ini sangat bagus dan positif supaya lingkungan bersih dan tidak ada sumber penyakit dari lingkungan yang kotor. Saya berharap agar tidak saat ini saja tetapi rutin dilakukan dengan melibatkan masyarakat,”tuturnya.(ron)