BERITA UTAMAPAPUA

TPNPB Kodap III Ndugama Derakma Klaim Bertanggungjawab Penembakan Dua Polisi di Wamena, Sejumlah Barang Bukti Ditemukan

152
×

TPNPB Kodap III Ndugama Derakma Klaim Bertanggungjawab Penembakan Dua Polisi di Wamena, Sejumlah Barang Bukti Ditemukan

Share this article
51235682 38cc 4601 8b79 bea39b72b5bb
Korban saat menjalani perawatan intensif di RSUD Wamena

Wamena, fajarpapua.com – Situasi keamanan di Papua Pegunungan kembali memanas setelah insiden penembakan terhadap dua aparat kepolisian di depan RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada Rabu malam, 28 Mei 2025.

Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) melalui Kodap III Ndugama Derakma mengklaim bertanggung jawab atas serangan bersenjata tersebut.

iklan
iklan

Dalam laporan resmi yang diterima Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB, disebutkan aksi penembakan dilakukan oleh pasukan TPNPB Kodap III Ndugama Derakma pada pukul 19.28 WIT, tepat di depan RSUD Wamena.

Penyerangan tersebut ditujukan kepada dua anggota militer (Satlantas Polres Jayawijaya) Indonesia yang berada dalam kendaraan dinas.

Pernyataan tanggung jawab juga disertai peringatan dari pihak TPNPB kepada masyarakat sipil untuk tidak beraktivitas selama operasi mereka berlangsung, serta klaim bahwa jalan-jalan strategis seperti akses ke Yalimo, Yahukimo, dan Nduga telah dikuasai militer Indonesia.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, korban dalam kejadian tersebut adalah anggota Sat Lantas Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja, yang mengalami luka tembak serius.

Korban ditembak saat berada di dalam mobil dinas seusai mengantar korban kecelakaan ke IGD RSUD Wamena bersama rekannya, Aipda Bakri Sidikun.

Kapolres Jayawijaya dan Tim Inafis Sat Reskrim yang turun langsung ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil mengamankan beberapa barang bukti penting, antara lain:

Empat selongsong peluru kaliber 5.56 mm

Kendaraan dinas Sat Lantas Polres Jayawijaya (Toyota Kijang nopol XVII 1101-29) yang mengalami kerusakan dengan empat lubang tembak di kaca depan dan dua lubang pada bagian besi belakang jok pengemudi

Pihak kepolisian menduga pelaku menggunakan senjata api laras panjang dan melarikan diri dengan sepeda motor setelah melakukan penembakan dari luar pagar rumah sakit.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen. Faizal Ramadhani, menegaskan tindakan tersebut adalah aksi kriminal yang keji dan tidak dapat ditoleransi.

“Kami akan bertindak tegas dan mengejar pelaku hingga tertangkap. Tidak ada tempat aman bagi pelaku kekerasan bersenjata yang mengancam keamanan masyarakat,” ujarnya.

Situasi Kota Wamena dilaporkan dalam status siaga satu. Aparat keamanan terus melakukan patroli dan penebalan personel, termasuk tambahan pasukan Brimob dari Ops Damai Cartenz yang disiagakan di beberapa titik rawan.

Polri melalui Satgas Humas Operasi Damai Cartenz mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Percayakan penanganan kepada kami. Negara hadir dan aparat siap menjamin keamanan masyarakat Papua,” tegas Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

Hingga berita ini diturunkan, Bripka Marsidon masih menjalani perawatan intensif di RSUD Wamena, dan operasi pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan oleh gabungan tim Polres Jayawijaya dan Satgas Ops Damai Cartenz. (ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *