Jayapura, fajarpapua.com – Salah satu jemaah haji asal Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, atas nama La Apala (59), dilaporkan meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi.
La Apala wafat saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, tepatnya di Mekkah, pada Kamis (22/5) pukul 10.11 waktu Arab Saudi (WAS).
Kepala Bidang Haji dan Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, H. Musa Narwawan, menjelaskan almarhum meninggal dunia di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah akibat Acute Coronary Syndrome atau sindrom koroner akut, yang merupakan penyumbatan aliran darah ke jantung.
“Jemaah haji La Apala diberangkatkan dari Embarkasi Ujung Pandang menuju Jeddah pada 20 Mei 2025. Setelah tiba di Mekkah, beliau mengeluhkan kondisi kesehatannya dan dirawat di KKHI Mekkah. Namun, setelah mendapat perawatan intensif, ia dinyatakan meninggal dunia,” ujar Musa Narwawan, Minggu (31/5).
Ia menambahkan, saat keberangkatan dari Papua, almarhum dalam kondisi sehat. Namun, kondisi kesehatannya menurun saat berada di Mekkah dan tidak dapat diselamatkan oleh tim medis.
La Apala tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 27 dan telah dimakamkan di Mekkah sesuai prosedur pemakaman jemaah haji.
Sebagai informasi, jumlah jemaah haji asal Papua tahun ini sebanyak 1.053 orang, terbagi dalam dua kloter yang seluruhnya diberangkatkan melalui Embarkasi Ujung Pandang.
Sementara itu, satu orang calon jemaah haji dinyatakan batal berangkat karena tidak memenuhi syarat medis akibat usia kehamilan yang belum mencapai 13 minggu.(hsb)