Jayapura, fajarpapua.com – Permasalahan sampah di Kabupaten Jayapura hingga kini masih menjadi polemik yang sulit diatasi.
Fasilitas tempat pembuangan sampah yang tersedia belum optimal, sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam membuang sampah pada tempatnya.
Di berbagai sudut Kota Sentani, masih terlihat tumpukan sampah yang berserakan. Salah satu lokasi yang mencolok adalah area di samping Kantor Bupati Jayapura, yang setiap harinya dipenuhi oleh sampah.
Bupati Jayapura, Yunus Wonda, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berupaya mengatasi persoalan tersebut, salah satunya dengan rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Waibron. Namun, proyek tersebut masih terkendala persoalan dengan pemilik hak ulayat.
“Masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan, sehingga menyebabkan tumpukan sampah terlihat setiap hari. Kami sedang menjajaki kerja sama dengan pengelola sampah daur ulang untuk mencari solusi dari permasalahan ini,” ujar Bupati Yunus Wonda pada Minggu (8/6).
Ia menambahkan, pemerintah daerah berencana membangun pabrik daur ulang sampah di Kabupaten Jayapura sebagai upaya jangka panjang dalam mengelola sampah secara lebih efektif.
“Saat ini kami masih mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan pabrik daur ulang sampah. Jika pabrik ini sudah berdiri, kami optimistis Kabupaten Jayapura akan terbebas dari permasalahan sampah dan menjadi wilayah yang bersih,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa pabrik pengolahan sampah yang direncanakan tersebut akan memiliki kapasitas pengolahan hingga 100 ton sampah per hari. Dengan kapasitas tersebut, diharapkan sampah-sampah yang selama ini menumpuk dapat dikelola dengan baik. (hsb)
