BERITA UTAMAPAPUA

Dua Pengendara Tewas dalam Kecelakaan Maut di Holtekamp

23
×

Dua Pengendara Tewas dalam Kecelakaan Maut di Holtekamp

Share this article
tampak kendaraan sepeda motor hancur usai bertabrakan

Jayapura, fajarpapua.com – Dua warga meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Poros, tepatnya di depan Pesantren Hidayatullah, Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Jayapura.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen melalui Kasat Lantas AKP Muh. Akbar mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada Selasa (10/6) malam itu kini tengah ditangani Unit Lalu Lintas Polresta Jayapura Kota.

“Kecelakaan maut ini melibatkan dua sepeda motor, yakni Yamaha MT-15 tanpa nomor polisi yang dikendarai Alfons (19), dan Honda Beat nomor polisi PA 2058 RT yang dikendarai Herman (30), warga Kampung Koya Tengah, Distrik Muara Tami,” ujar AKP Akbar, Rabu (11/6/2025).

Ia menjelaskan, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat datang dari arah SMP Negeri 8 Koya Barat menuju Pertigaan PLTU Holtekamp. Saat tiba di lokasi kejadian, dari arah berlawanan melaju Yamaha MT-15 dengan kecepatan tinggi dan keluar jalur. Pengendara Yamaha diketahui dalam pengaruh minuman keras, dan karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindari.

Akibat kecelakaan tersebut, kedua pengendara meninggal dunia di tempat. Alfons mengalami pecah pada bagian belakang kepala, mengeluarkan darah dari telinga, patah pergelangan tangan kanan, serta patah tulang kering kaki kiri.

“Sementara Herman mengalami luka robek di kepala bagian atas, dada kanan, telapak tangan kiri, paha kiri bagian dalam, dan lutut kanan. Ia juga mengalami patah pada bahu kiri, kedua tulang paha, dan tulang kering kaki kiri,” jelas AKP Akbar.

Ia menambahkan, langkah-langkah kepolisian yang telah diambil meliputi penerimaan laporan, olah TKP, pengamanan barang bukti, serta evakuasi korban ke RSUD Rameela Koya Barat. Pihaknya juga telah menyusun laporan untuk diteruskan ke pimpinan.

“Kecelakaan terjadi karena pengendara Yamaha MT-15 dalam kondisi mabuk dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi hingga kehilangan kendali. Fatalitas kecelakaan makin parah karena kedua pengendara tidak menggunakan helm,” ungkapnya.

Kasus ini masih ditangani Unit Lantas Polsek Muara Tami. “Kami akan melihat perkembangan apakah kasus ini tetap ditangani Polsek atau dilimpahkan ke Satuan Lalu Lintas Polresta,” tambah Akbar.

Ia menegaskan, kepolisian terus memberikan edukasi dan imbauan terkait pentingnya tertib berlalu lintas kepada pelajar dan masyarakat. “Keselamatan saat berkendara adalah tanggung jawab bersama. Patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Ingat, keluarga menanti di rumah,” tutupnya. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *