BERITA UTAMAPAPUA

Gerombolan OPM Penembak Anggota Kodim 1715/Yahukimo Diburu Aparat Keamanan

35
×

Gerombolan OPM Penembak Anggota Kodim 1715/Yahukimo Diburu Aparat Keamanan

Share this article
Korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan.

Timika, fajarpapua.com – Aparat TNI terus melakukan pengejaran intensif terhadap gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang diduga kuat sebagai pelaku penembakan terhadap Serka Seger Mulyana, anggota Kodim 1715/Yahukimo, Senin (16/6) pagi.

Peristiwa tragis ini terjadi di sekitar area Jembatan Kali Biru, Serada, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, saat almarhum dalam perjalanan kembali dari RSUD Dekai menuju Makodim 1715/Yahukimo usai mengantar anggota yang sakit.

“Penembakan terjadi secara tiba-tiba. Saat itu, almarhum Serka SM ditembak oleh kelompok OPM hingga akhirnya meninggal dunia,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan dalam keterangan resminya, Senin siang.

Kapendam menegaskan pelaku penembakan merupakan bagian dari kelompok separatis bersenjata yang menjadi target pengejaran aparat.

“Saat ini aparat TNI dan unsur keamanan lainnya sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku. Mereka adalah penjahat kemanusiaan yang harus segera ditindak,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Serka Seger Mulyana, Babinsa Koramil 1715-06/Dekai, ditemukan dalam kondisi luka parah tak jauh dari Makodim, tepatnya di jembatan menuju Kantor Bupati Yahukimo.

Korban mengalami sejumlah luka serius, antara lain luka tembak di dada kanan, bacokan di leher, dagu dan tangan kiri, serta luka tusuk di bagian dada kiri. Meski sempat dilarikan ke RSUD Dekai, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Kelompok pelaku diduga merupakan jaringan OPM yang dipimpin oleh Elkius Kobak, yang belakangan ini sering terlibat aksi kekerasan terhadap aparat dan masyarakat di wilayah Yahukimo.

Pihak TNI memastikan akan terus mengejar pelaku sampai tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. (ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *