BERITA UTAMAMIMIKA

UGM Sambangi Mimika, Gelar KKN dengan Fokus Literasi Digital dan Kearifan Lokal

75
×

UGM Sambangi Mimika, Gelar KKN dengan Fokus Literasi Digital dan Kearifan Lokal

Share this article
: Foto bersama dalam penerimaan mahasiswa UGM di Kantor Bappeda Mimika.

Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika menyambut hangat kedatangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di kantor Bappeda Mimika, Rabu (25/6).

Kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), dimana para mahasiswa akan berkontribusi selama kurang lebih 50 hari di wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Pj Sekda Mimika Petrus Yumte mengatakan Pemda Mimika menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kehadiran para mahasiswa.

“Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan selamat datang. Kami berharap adik-adik mahasiswa dapat melaksanakan tugas KKN di Mimika dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Lanjut dia, mahasiswa KKN UGM disebutkan akan fokus pada sejumlah program strategis, terutama di bidang pendidikan dan transformasi digital.

“Mereka menyampaikan banyak hal, termasuk program literasi pendidikan dan membaca. Namun, ada aspek penting lain yang akan mereka garap, terutama literasi digital,” jelasnya

Diharapkan, keahlian mahasiswa di bidang digital dapat memberikan dampak positif bagi berbagai elemen masyarakat.

“Mereka diharapkan bisa membantu adik-adik kita di pos belajar, guru-guru di sekolah, hingga tenaga medis. Literasi digital adalah alat penting yang bisa dikelola untuk mendorong kemajuan,”tambahnya.

Selain aspek teknologi, Sekda Mimika juga menekankan pentingnya menghormati dan mempertahankan kearifan budaya lokal selama pelaksanaan KKN.

“Kearifan lokal harus menjadi pegangan dalam kerja mereka. Sebelum terjun ke masyarakat, pemahaman budaya setempat mutlak diperlukan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau rasa tersinggung,”kata Yumte

Pemda memberikan dukungan penuh selama program berlangsung.

“Kami siap mendukung segala kebutuhan yang diperlukan selama 50 hari ke depan. Kolaborasi yang baik antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah diharapkan bisa menghasilkan input berharga bagi kemajuan Mimika,”pungkasnya.

Kehadiran mahasiswa KKN UGM ini tidak hanya menjadi ajang pengabdian, tetapi juga jembatan untuk pertukaran pengetahuan dan penguatan sinergi antara akademisi dengan masyarakat pedalaman Papua.

Dengan fokus pada literasi digital dan penghormatan terhadap budaya lokal, program ini diharapkan meninggalkan dampak berkelanjutan yang memacu kemandirian dan inovasi di Mimika. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *