BERITA UTAMAJayapura

Pelajar Banyak Gunakan Narkotika Jenis Ganja di Kabupaten Jayapura

25
×

Pelajar Banyak Gunakan Narkotika Jenis Ganja di Kabupaten Jayapura

Share this article
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura, Kasman didampingi para kepala bidang di ruang kerjanya

Jayapura, fajarpapua.com-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura merehabilitasi 20 orang penyalahguna narkotika jenis ganja selama tahun 2024. Dan untuk tahun 2025, sudah ada 9 anak yang ditemukan gunakan narkotika.

Sebagian besar penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Jayapura rata-rata di dominasi anak remaja usia 12-17 tahun. Untuk itu perlunya ditingkatkan pengawasan orang tua pada anak-anak remaja mulai dari kampung.

“Dari hasil rehabilitasi penyalahgunaan Narkotika jenis ganja sekarang ini banyak ditemukan pada usia produktif yaitu usia 12-17 tahun, dan rata-rata mereka masih pelajar. Mereka ditemukan gunakan narkotika dari hasil deteksi atau pemeriksaan dan juga ada yang lapor diri,” Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura, Kasman didampingi para kepala bidang di ruang kerjanya, Selasa (1/7/2025).

Kasman menyebutkan, jika dilihat dari tahun lalu penyalahguna narkotika di Kabupaten Jayapura terus meningkat terutama dikalangan remaja maupun pelajar, mereka rata-rata lebih banyak menggunakan ganja.
Melihat maraknya penyalahguna narkotika di kalangan remaja, makan BNN Kabupaten Jayapura terus rehabilitasi kepada para pengguna dan melakukan sosiliasi kepada sekolah-sekolah serta masyarakat bahaya dari pada ganja tersebut terhadap kesehatan.

Lebih lanjut Kasman menghimbau kepada penyalahguna Narkotika tidak perlu takut melakukan rehabilitasi ke BNN karena mereka datang bukan untuk ditangkap, namun dilakukan rehabilitasi agar mereka bisa terhindar dari penggunaan narkotika.

Bahkan, BNN Kabupaten Jayapura telah membentuk IBM (interpesni berbasis masyarakat) di kampung-kampung sebagai perpanjangan tangan mereka dalam membantu rehabilitasi maupun sosialisasi pada masyarakat di kampung-kampung.

“Kami melakukan rehabilitasi pada pengguna masih terkendala atau kesulita karena mereka menganggap hal itu belum begitu penting dan ada yang takut di penjara, pada hal mereka datang BNN bukan di penjara melainkan hanya melakukan rehabilitasi. Kadang-kadang mereka tidak datang,”ujarnya.

Kasma mengajak penyalahguna narkotika agar rutin melakukan rehabilitasi ke BNN terdekat, dan meminta para pelajar, remaja untuk menghindari narkotika.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *