Timika, fajarpapua.com – Aksi pemalangan jalan terjadi di Jalan C Heatubun (Jalan Baru), Timika, Rabu (2/6) sekitar pukul 13.30 WIT. Pemalangan dilakukan oleh keluarga korban kecelakaan lalu lintas sebagai bentuk protes atas tidak adanya itikad baik dari pihak pengemudi kendaraan yang terlibat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pemalangan dilakukan menggunakan kayu, tepatnya di antara lorong MPCC dan lorong Bolevaerd.
Selain memblokade jalan, massa juga membakar ban di tengah jalan sehingga menyebabkan arus lalu lintas terhambat.
Sejumlah pengendara terpaksa berbalik arah untuk mencari jalur alternatif.
Informasi yang diterima fajarpapua.com menyebutkan, aksi ini dipicu oleh kekecewaan keluarga korban atas sikap pemilik kendaraan yang dinilai tidak menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan permasalahan, baik secara kekeluargaan maupun hukum.
Perselisihan juga sempat memanas saat proses mediasi di Kantor Satlantas Polres Mimika.
“Kami kecewa karena tidak ada itikad baik dari pemilik mobil. Bahkan saat di Kantor Lantas, mereka menyampaikan kata-kata yang tidak pantas. Kami ingin menyelesaikan ini secara baik-baik, tapi tidak ada upaya dari mereka untuk datang ke rumah duka,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
Sementara itu, aparat dari Satuan Samapta Polres Mimika dan personel Polsek Mimika Baru telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan berupaya melakukan negosiasi dengan pihak keluarga agar situasi kembali kondusif. (ron)