Timika, fajarpapua.com – Kasat Lantas Polres Mimika, AKP Baharuddin Buton, mengungkap kronologis kecelakaan lalu lintas yang memicu aksi pemalangan jalan C Heatubun (Jalan Baru), tepat di depan rumah duka, pada Rabu (2/7).
Menurut AKP Baharuddin, kecelakaan terjadi pada Selasa pagi (24/6) sekitar pukul 05.00 WIT di Jalan Poros SP II–SP V, dekat Jalan Caritas.
“Kejadiannya dua minggu lalu, melibatkan sebuah sepeda motor dan mobil,” jelasnya saat ditemui di lokasi pemalangan.
Ia menjelaskan, pengemudi mobil berinisial RS saat itu sedang mengendarai mobil dari arah Bundaran SP II dan hendak berputar balik di kapsul dekat Jalan Caritas.
Saat bersamaan, dari arah belakang datang sepeda motor yang dikendarai korban berinisial YGA dan menabrak bagian belakang mobil tersebut.
“Korban YGA yang mengendarai motor menabrak mobil dari belakang, tepat saat RS pulang dari masjid dan hendak putar balik. Korban terjatuh dan langsung dievakuasi ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.
Terkait insiden tersebut, pihak kepolisian telah melakukan upaya mediasi antara keluarga korban dan pihak pengemudi. Namun hingga kini belum ditemukan titik temu.
“Pertemuan pertama pada Rabu (25/6) belum menghasilkan kesepakatan. Hari ini dijadwalkan mediasi kedua, namun saat di Kantor Satlantas belum terjalin komunikasi yang baik, sehingga keluarga korban melakukan aksi pemalangan,” ujar AKP Baharuddin.
Saat ini, mediasi lanjutan tengah berlangsung di Polsek Mimika Baru (Miru) dengan harapan tercapai penyelesaian.
Pantauan di lapangan, Jalan C Heatubun masih dipalang oleh keluarga korban. Mereka juga mendirikan tenda di tengah jalan, tepat di depan rumah duka.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros SP II–SP V, Kabupaten Mimika, pada Selasa (24/6) pukul 05.00 WIT.
Kasat Lantas AKP Baharuddin membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, telah terjadi kecelakaan sekitar pukul 05.00 WIT. Korban meninggal di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Ia menambahkan, korban menabrak kendaraan roda empat dari arah belakang dan langsung dievakuasi ke rumah sakit. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” pungkasnya. (ron)