Jayapura, fajarpapua.com – Ketua Senat Universitas Cenderawasih (Uncen), Berth Kambuaya, mengungkapkan mayoritas tenaga pengajar di Uncen masih berpendidikan S2 atau magister.
Sementara itu, jumlah dosen bergelar doktor (S3) dinilai masih sangat minim.
“Dari sekitar 700 dosen yang ada di Uncen, saat ini baru 20 orang yang bergelar doktor, dan akan ada penambahan tujuh orang lagi yang segera dikukuhkan. Artinya, mayoritas dosen kita masih berpendidikan magister. Idealnya, kami membutuhkan tambahan 50 hingga 60 dosen bergelar S3 untuk mendorong pengembangan sumber daya manusia,” ujar Kambuaya.
Menurutnya, keberadaan dosen bergelar doktor sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Papua.
Ia menekankan institusi pendidikan tinggi akan kuat apabila memiliki banyak dosen bergelar doktor maupun guru besar, karena hal ini akan mendorong pelaksanaan berbagai program strategis kampus seperti pengembangan ekonomi dan dukungan terhadap pembangunan daerah.
“Kami sedang mengupayakan pengembangan tenaga pengajar menuju jenjang doktoral, dan dalam waktu dekat diharapkan ada beberapa dosen yang akan dikukuhkan sebagai doktor di Uncen,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kambuaya menyampaikan pihaknya terus mengusulkan peningkatan jumlah dosen S3 secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan akademik di Uncen.
Selain itu, ia juga mendorong agar semakin banyak beasiswa diberikan, baik kepada dosen maupun mahasiswa, guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
“Kami akan terus mendorong peningkatan jumlah dosen S3, dan beasiswa juga harus diperbanyak serta disosialisasikan dengan baik kepada mahasiswa,” tandasnya. (hsb)