Jayapura, fajarpapua.com – Bank Indonesia Provinsi Papua (BI Papua) menggelar sosialisasi program Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah kepada komunitas disabilitas di Kota Jayapura, Kamis (3/7), bertempat di Kantor Perwakilan BI Papua.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, mengenai peran strategis Rupiah sebagai alat transaksi, simbol kedaulatan negara, serta identitas bangsa.
Dengan pendekatan inklusif, BI Papua memastikan para peserta mendapatkan akses setara dalam memahami bentuk, ciri keaslian, serta fungsi uang Rupiah.
Puluhan peserta yang berasal dari berbagai organisasi disabilitas—termasuk penyandang tuna netra, tuna rungu, dan tuna daksa—hadir bersama para pendamping dan relawan.
Kegiatan dikemas secara interaktif, menghadirkan materi edukatif serta simulasi yang ramah disabilitas.
Kepala Perwakilan BI Papua, Faturachman, menegaskan program CBP Rupiah merupakan gerakan nasional untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mengenali, merawat, dan memahami nilai strategis mata uang Rupiah.
“Pemenuhan hak penyandang disabilitas dalam memperoleh pemahaman yang setara tentang Rupiah sangat penting. Karena itu, kami menghadirkan narasumber dari internal Bank Indonesia dan fasilitator berpengalaman agar penyampaian materi lebih efektif dan mudah dipahami,” ujar Faturachman, Minggu (6/7).
Ia menjelaskan, materi yang disampaikan mencakup tiga pilar utama CBP Rupiah:
Cinta Rupiah – mengenali ciri keaslian uang dan cara merawatnya,
Bangga Rupiah – memahami Rupiah sebagai simbol negara dan identitas bangsa,
Paham Rupiah – mengetahui fungsi uang dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pembangunan nasional.
Peserta juga diajak mengikuti berbagai kegiatan seperti simulasi deteksi uang palsu, diskusi kelompok, permainan edukatif, serta kuis berhadiah yang dirancang ramah bagi penyandang disabilitas. Sebagai bentuk apresiasi, Bank Indonesia membagikan alat bantu edukasi dan bingkisan kepada seluruh peserta.
Faturachman menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi CBP Rupiah yang secara rutin dilaksanakan Bank Indonesia di seluruh Indonesia. Sebelumnya, sosialisasi serupa telah digelar dalam rangkaian Festival Cenderawasih (Fescen) ke-2 di Jayapura pada Juni 2025, yang dihadiri lebih dari 20.000 pengunjung.
“Melalui berbagai inisiatif ini, Bank Indonesia terus berkomitmen membangun literasi keuangan yang inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (hsb)