BERITA UTAMA

Lewat Jalur Udara, 43,5 Ton Bawal dan Kepiting Asal Timika Tembus Pasar Jakarta dan Makassar

35
×

Lewat Jalur Udara, 43,5 Ton Bawal dan Kepiting Asal Timika Tembus Pasar Jakarta dan Makassar

Share this article
43,5 ton terdiri dari 42 ton bawal hitam dan 1,5 ton kepiting hidup diberangkatkan dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, Senin (7/7) kemarin.

Timika, fajarpapua.com – Komoditas perikanan asal Timika, yakni ikan bawal hitam dan kepiting hidup, berhasil menembus pasar kota-kota besar seperti Jakarta dan Makassar melalui pengiriman jalur udara.

Total sebanyak 43,5 ton terdiri dari 42 ton bawal hitam dan 1,5 ton kepiting hidup diberangkatkan dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, Senin (7/7) kemarin.

Penggunaan jalur udara untuk pengiriman komoditas perikanan tersebut, dengan tujuan memperluas jangkauan pasar hasil laut dari Papua Tengah.

Sebelum dikirim, seluruh komoditas menjalani pemeriksaan ketat oleh Karantina Papua Tengah melalui Pos Pelayanan Kantor Karantina Ikan.

Pemeriksaan meliputi kondisi fisik ikan dan kepiting, kelengkapan dokumen, serta pengecekan untuk memastikan terbebas dari Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK).

“Ikan bawal hitam dan kepiting yang kami periksa berada dalam kondisi segar dan layak untuk dilalulintaskan. Setelah seluruh prosedur terpenuhi, kami terbitkan sertifikat kesehatan ikan sebagai syarat utama pengiriman antardaerah,” ungkap Awal Junaid, Pejabat Karantina Ikan yang bertugas.

Pengiriman ini menunjukkan tingginya potensi sektor perikanan di Papua Tengah serta kesiapan infrastruktur dan pengawasan mutu untuk mendukung ekspansi pasar ke luar daerah.

Karantina Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kualitas dan keamanan produk perikanan yang dikirimkan ke berbagai wilayah Indonesia.

Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing komoditas laut Papua di pasar nasional serta memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha dan nelayan lokal di Timika. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *