Timika, fajarpapua.com – Menyesali keterlibatan mereka dalam kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), empat warga Kabupaten Puncak menyatakan ikrar untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keempat anggota OPM tersebut adalah Enden Tabuni, Erenus Tabuni, Yopi Tabuni, dan Kilistu Murib. Mereka menyatakan kesetiaan kepada NKRI dalam upacara yang digelar di halaman Kantor Koramil 1717-02/Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (9/7) sekitar pukul 13.50 WIT.
Pelaksanaan ikrar disaksikan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta aparat TNI dan Polri. Kegiatan diawali doa yang dipimpin tokoh agama, dilanjutkan sambutan dari aparat keamanan, lalu penandatanganan surat ikrar kesetiaan oleh keempat warga tersebut.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan mengungkapkan apresiasinya atas kembalinya empat eks anggota OPM tersebut. Ia menilai tindakan mereka sebagai wujud kesadaran akan dampak negatif yang ditimbulkan OPM terhadap pembangunan dan kehidupan masyarakat di Papua.
“Mereka sadar OPM telah menjerumuskan dan membuat terpuruk pembangunan di Tanah Papua dengan aksi-aksi keji yang bertentangan dengan norma agama, adat, hukum, HAM, serta kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Salah satu tokoh agama yang turut hadir mewakili keluarga menyampaikan terima kasih kepada aparat TNI-Polri yang telah menjaga dan merawat keempat orang tersebut sejak awal proses kembali ke NKRI.
“Ikrar ini adalah bentuk kecintaan kepada Tanah Air, agar tidak lagi mengulangi tindakan yang dilakukan OPM, serta bisa mengajak yang lain untuk sadar dan tidak melakukan kekerasan, pembunuhan, atau merusak fasilitas umum,” ujarnya.
Keempat orang itu menyatakan penyesalan mendalam karena pernah bergabung dengan OPM. Mereka menegaskan tidak ada paksaan dalam keputusan kembali ke NKRI dan berjanji tidak akan mendukung aktivitas separatis di kemudian hari.
Sebagai simbol kesetiaan, keempat pemuda tersebut mencium bendera Merah Putih di hadapan aparat keamanan, pemerintah daerah, dan para tokoh masyarakat. (ron)