BERITA UTAMAYPMAK

YPMAK Dorong Kinerja Divisi dan Karyawan Lewat Pelatihan KRA-KPI

261
×

YPMAK Dorong Kinerja Divisi dan Karyawan Lewat Pelatihan KRA-KPI

Share this article
Suasana saat mengikuti pelatihan KRA-KPI di Hotel Swiss-Belinn Timika.

Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, menggelar pelatihan penyusunan Key Result Areas (KRA) dan Key Performance Indicators (KPI) bagi Kepala Divisi, Deputi, dan staf, bertempat di Hotel Swiss-Belinn Timika.

Pelatihan dibuka secara langsung oleh Ketua Yayasan YPMAK, Leonardus Tumuka.

Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya penguatan sistem kerja berbasis indikator terukur untuk mendorong efektivitas organisasi.

“Kami mengarahkan agar Kepala Divisi dilatih menyusun KRA-KPI, sehingga kinerja setiap divisi dan staf dapat dievaluasi secara objektif. Targetnya, para kepala divisi akan melatih ulang karyawan di bawahnya, agar seluruh pekerjaan dari pimpinan hingga staf benar-benar terukur dan berdampak,” ujar Tumuka.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri utama Kemal Soeriawidjaja, Co-Founder & Managing Partner Partnership ID, yang dikenal sebagai ahli dalam penyusunan sistem kerja berbasis KRA-KPI untuk organisasi nirlaba.

Berbeda dari sekadar sosialisasi, pelatihan kali ini menekankan pada praktik langsung penyusunan indikator yang diselaraskan dengan rencana strategis lima tahunan YPMAK, khususnya untuk mendukung pelaksanaan program unggulan tahun 2025.

Tumuka juga menekankan pelatihan ini mengusung pendekatan partisipatif dengan membuka ruang dialog antara pimpinan dan staf serta memberi ruang pengembangan diri.

“Kami tidak hanya mengejar capaian kerja, tetapi juga membuka ruang dialog antara atasan dan bawahan. Setiap individu diberi kesempatan menyampaikan rencana pengembangan diri, seperti pelatihan atau peningkatan kompetensi. Penilaian kinerja kini bersifat dua arah dan transparan,” jelasnya.

Ia berharap pelatihan ini mendorong kesadaran kolektif seluruh elemen di YPMAK untuk maju bersama dan memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat.

“Ketika setiap individu termotivasi mengembangkan diri, maka organisasi secara keseluruhan akan terdongkrak. Ini demi kemajuan YPMAK dan masyarakat yang kami layani,” tambahnya.

Sementara itu, Kemal Soeriawidjaja menyebut pendekatan ini membawa dampak positif bagi dinamika internal YPMAK.

“Metode ini cukup revolusioner. Meski evaluasi kinerja bukan hal baru, pendekatan partisipatif yang melibatkan aspirasi karyawan mampu menciptakan dinamika yang positif. Peserta, terutama para kepala divisi, menunjukkan antusiasme tinggi dalam memahami sistem baru ini,” pungkasnya.

Pelatihan KRA-KPI ini menjadi langkah konkret YPMAK menuju tata kelola modern yang mengedepankan kinerja terukur serta pengembangan sumber daya manusia. Implementasi sukses program ini dinilai menjadi kunci percepatan agenda strategis YPMAK di tahun 2025. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *