BERITA UTAMAMIMIKA

Dukung Koperasi Merah Putih, Fraksi PDIP: Harus Pahami Tugas dan Tanggung Jawab

15
×

Dukung Koperasi Merah Putih, Fraksi PDIP: Harus Pahami Tugas dan Tanggung Jawab

Share this article
Ketua Fraksi PDIP Mimika, Adrian Andika Tie.

Timika, fajarpapua.com – Fraksi PDI Perjuangan DPRK Mimika menyatakan dukungan penuh terhadap program Koperasi Merah Putih yang digagas pemerintah pusat.

Ketua Fraksi PDIP Mimika, Adrian Andika Tie, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memastikan program ini berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Fraksi PDIP akan mendukung 100 persen program yang dilakukan oleh Presiden untuk membantu masyarakat. Karena Koperasi Merah Putih merupakan program dari pemerintah pusat, kita harus betul-betul bekerja sama,” ujarnya kepada fajarpapua.com, Sabtu (12/7).

Adrian menekankan dukungan yang diberikan bukan sekadar pernyataan politik semata, melainkan komitmen nyata untuk mengawal program agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaannya.

“Koperasi ini bukan hanya tempat menerima bantuan. Harus ada pertanggungjawaban. Koperasi Merah Putih perlu dikelola secara baik dan profesional,” jelasnya.

Ia berharap masyarakat yang menjadi anggota koperasi memahami peran dan kewajiban mereka dalam menjaga keberlangsungan program.

“Masyarakat harus paham apa yang harus mereka kerjakan, bagaimana mekanisme pengawasan berjalan, dan bagaimana menjaga akuntabilitas. Ini penting agar bantuan tidak disalahgunakan,” tegas Adrian.

Lebih lanjut, ia menyampaikan akan ada peluncuran tiga koperasi Merah Putih percontohan di beberapa kampung dan desa di Mimika.

“Kalau tidak salah, di Mimika ada tiga koperasi Merah Putih yang akan diluncurkan dalam waktu dekat,” sebutnya.

Menurut Adrian, peran Fraksi PDIP di DPRK tidak hanya memberikan dukungan politik, tapi juga menjalankan fungsi pengawasan.

“Tugas kami adalah memastikan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya. Pengawasan akan disesuaikan dengan mekanisme yang telah ditetapkan oleh Dinas Koperasi dan Kementerian Koperasi dan UKM,” tuturnya.

Adrian menegaskan keberhasilan program ini membutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat penerima manfaat. Khususnya bagi masyarakat di wilayah pesisir dan pegunungan, kesiapan untuk bertanggung jawab sangat dibutuhkan.

“Tanggung jawab harus dibicarakan bersama, baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat. Dengan demikian, koperasi ini bisa berjalan dan memberi manfaat jangka panjang,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Koperasi Merah Putih merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan memberdayakan ekonomi masyarakat, terutama di tingkat akar rumput, melalui pembentukan dan penguatan koperasi. Program ini diharapkan mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia.
(moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *