Timika, fajarpapua.com – Ribuan warga Mimika asal Madura yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Madura Bersatu Mimika (KKMBM) menghadiri pengajian umum dalam rangka memperingati hari jadi pertama organisasi tersebut, Minggu (13/7) malam.
Acara yang dipusatkan di Lapangan Eks Pasar Lama, Jalan Yos Sudarso, Timika ini dirangkai dengan sholawatan dan pengukuhan pengurus KKMBM periode 2025–2030.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Mimika, Johannes Rettob, para tokoh masyarakat, serta dua ulama besar—KH. Muslem Muafi dari Sampang, Madura dan KH. Syaiful Islam Alpayage, Ketua MUI sekaligus Ketua DPW NU Papua.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KKMBM terpilih, Mat Ali, menyampaikan organisasi hadir sebagai wadah pemersatu warga Madura di Mimika.
Ia menegaskan KKMBM tidak untuk memecah belah, namun untuk merangkul seluruh warga Madura demi bersama-sama mendukung pembangunan daerah.
“Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah demi mewujudkan Mimika yang damai, aman, dan sejahtera dalam bingkai NKRI,” tegas Mat Ali.
Sementara itu, Bupati Mimika, Johannes Rettob menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Madura di Mimika yang dinilainya selalu menjaga ketertiban dan tidak pernah terlibat dalam gangguan kamtibmas.
“Saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya. Sejak saya menjabat sebagai wakil bupati hingga sekarang menjadi bupati, belum pernah saya dengar ada warga Madura yang terlibat masalah kamtibmas. Ini luar biasa,” ujar Bupati.
Bupati berharap, capaian positif ini terus dipertahankan dan KKMBM bisa menjadi mitra pemerintah dalam menjaga kedamaian dan mempercepat pembangunan daerah.
“Saya percaya dengan peringatan ini, seluruh warga Madura di Mimika menjadi satu. Tidak ada lagi perpecahan, tidak ada lagi organisasi Madura lain. KKMBM adalah rumah besar kita bersama,” tegas Bupati Jhon.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengimbau agar seluruh warga Mimika, termasuk masyarakat Madura, segera mengurus KTP Mimika sebagai syarat untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah.
“Kalau sudah punya KTP Mimika, banyak fasilitas yang bisa dinikmati, mulai dari pelayanan kesehatan gratis di RSUD dan puskesmas, hingga perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Semua gratis,” kata Bupati.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pentas seni budaya Madura pada malam sebelumnya, Sabtu (12/7), yang menampilkan atraksi macan-macanan dan pencak silat Putra Sakera.
Acara ditutup dengan pengukuhan resmi struktur kepengurusan KKMBM periode 2025–2030 dengan susunan sebagai berikut:
Ketua: Mat Ali
Wakil Ketua: Didik Margo Santoso
Sekretaris Umum: Sudi
Wakil Sekretaris: Mesdali
Bendahara Umum: Abdullah
Wakil Bendahara: Qomaruddin
Ketua Pengawas: Mohamad Nasir
Anggota Pengawas: Suraji
Dengan semangat persatuan dan kolaborasi, KKMBM diharapkan menjadi kekuatan sosial yang mendukung visi Mimika sebagai daerah yang damai, inklusif, dan berkembang. (mas)