Timika, fajarpapua.com – Kabar baik datang terkait wabah African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika. Vaksin untuk penyakit yang menyerang babi ini kini sudah tersedia di Indonesia. Namun, harganya dinilai masih sangat mahal.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani, mengungkapkan bahwa harga vaksin ASF saat ini mencapai Rp1,5 juta untuk 10 dosis, atau sekitar Rp150 ribu per ekor babi.
“Harganya masih sangat memberatkan, apalagi dengan ketersediaan yang terbatas dan perlu indentifikasi awal. Anggaran APBD kami belum mampu membiayai vaksinasi massal,” ujar drh. Sabelina kepada fajarpapua.com, Rabu (16/7).
Ia berharap agar ke depannya harga vaksin dapat turun, sehingga pemerintah bisa memberikan bantuan vaksin bagi para peternak lokal yang terdampak.
Efektivitas dan Risiko Vaksin Aktif
Lebih lanjut, drh. Sabelina menjelaskan vaksin yang saat ini tersedia merupakan jenis vaksin aktif. Meskipun efektif, vaksin ini dinilai memiliki risiko tinggi jika tidak dibarengi dengan penerapan biosekuriti yang ketat.
“Vaksin aktif ini ibarat pedang bermata dua. Jika biosekuriti longgar, justru bisa menjadi sumber penularan baru kepada babi yang sehat,” jelasnya.
Dinas Peternakan pun menaruh harapan besar pada pengembangan vaksin inaktif yang dinilai lebih aman dan cocok untuk diterapkan di wilayah-wilayah dengan keterbatasan fasilitas penunjang.
Populasi Babi Meningkat, Harga Mulai Turun
Di tengah tantangan penanganan ASF, Sabelina membawa kabar positif. Ia menyebut bahwa populasi anak babi di Mimika mulai meningkat, dan harga pun perlahan menurun.
“Dulu anak babi bisa mencapai Rp5 juta per ekor, sekarang sudah turun ke Rp3 juta. Kami optimis harga babi siap potong juga akan ikut turun menjelang akhir tahun,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, untuk bekerja sama menjaga kestabilan harga pasar.
“Mari kita jaga stabilitas harga daging babi agar tidak memicu inflasi tinggi di Papua Tengah. Kita pernah alami harga tembus Rp200 ribu per kilogram,” tambahnya.
Tentang Vaksin ASF
Vaksin ASF yang kini mulai digunakan di Indonesia didistribusikan oleh PT Putra Perkasa Genetika (PPG), yang membawa vaksin AVAC ASF LIVE ke Sulawesi Utara, tepatnya di Kota Manado.
Vaksin ini merupakan vaksin aktif berbasis teknologi freeze-dried dari Vietnam, yang diklaim efektif melawan ASF Genotipe II. Setiap dosis vaksin mengandung virus ASF-G-AMGF yang telah dilemahkan dan dilengkapi dengan bahan penstabil. (moa)