Timika, fajarpapua.com – Semangat gotong royong dan ekonomi kerakyatan berkobar di Kabupaten Mimika. Bupati Johannes Rettob, S.Sos., MM, secara resmi meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada peringatan Hari Koperasi ke-78, di Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania, Sabtu (19/7)
Gerakan ini diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian desa dan pemerataan kesejahteraan, sekaligus menjadi tonggak visi misi “Membangun dari Kampung ke Kota”.
Pada acara yang dihadiri ratusan undangan itu, Bupati Mimika Johannes Rettob didampingi Wakil Bupati Emanuel Kemong, Ketua DPRK Mimika Primus Natikapareyau, Ketua Harian Satgas Koperasi Merah Putih Inosensius Yoga Pribadi, jajaran OPD, dan Forkopimda.
Bupati Rettob mengatakan momentum ini bukan sekedar perayaan tetapi juga pembaruan ekonomi yang lebih baik.
“Peringatan HUT Koperasi ini hendaknya menjadi titik awal pembaharuan gerakan koperasi agar lebih adaptif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan zaman, termasuk transformasi digital dan integrasi ekonomi berbasis komunitas,” tegas JR dalam sambutannya.
Ia menekankan peran strategis koperasi dalam menciptakan lapangan kerja, membantu modal usaha, dan meningkatkan kesejahteraan anggota maupun masyarakat luas.
Menjawab tema nasional “Koperasi Maju Indonesia Adil Makmur”, Koperasi Merah Putih dirancang sebagai bentuk konkret semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi.
Bupati menyatakan program ini menjadi wadah penguatan ekonomi rakyat yang menyasar langsung masyarakat kampung.
“Program ini kita dorong sebagai wadah penguatan ekonomi rakyat yang menyasar langsung masyarakat kampung, khususnya nelayan, petani, dan pelaku UMKM di wilayah pesisir, gunung, dan pedalaman Kabupaten Mimika,” pesan Bupati.
Koperasi Merah Putih disebut memiliki potensi besar di berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, jasa, dan apotek. Pembentukannya merupakan langkah strategis untuk:
Memperkuat ekonomi lokal dan mensejahterakan masyarakat. Meningkatkan inklusi keuangan dan memperpendek rantai pasok.Menjadi akselerator dan agregator usaha mikro. Membuka lapangan kerja di tingkat akar rumput. Melakukan modernisasi manajemen dan digitalisasi tata kelola.
“Mari kita kobarkan semangat dengan menjadikan koperasi sebagai kekuatan bersama untuk memajukan pemerataan kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Mimika pada khususnya,” ajak Bupati Rettob.
Ia mengajak seluruh pengelola koperasi di Mimika untuk tetap optimis dan bersinergi.
Bupati juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Satgas Percepatan Koperasi Kampung/Kelurahan Merah Putih dan seluruh gerakan koperasi di Mimika atas kontribusinya memajukan perekonomian daerah di tengah persaingan global.
Dengan diluncurkannya Koperasi Merah Putih, Kabupaten Mimika menancapkan tekad kuat untuk mewujudkan koperasi yang sehat, kuat, berdaya saing, dan menjadi pilar utama pemerataan ekonomi berbasis kearifan lokal. Kini, semangat merah putih koperasi siap menggelora membawa kesejahteraan dari kampung ke kota. (moa)