BERITA UTAMAJayapura

18 Ribu Pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura Tak Konsumsi Obat, Wabup Yocku: Jadi Ancaman Serius

55
×

18 Ribu Pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura Tak Konsumsi Obat, Wabup Yocku: Jadi Ancaman Serius

Share this article
Wakil Bupati Jayapura, Haris Ricard Yocku

Jayapura, fajarpapua.com – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, sebanyak 18.000 lebih pengidap HIV/AIDS tercatat tidak mengonsumsi obat antiretroviral (ARV). Sementara itu, hanya sekitar 5.000 orang yang rutin menjalani pengobatan.

Wakil Bupati Jayapura, Haris Ricard Yocku, mengungkapkan kekhawatirannya atas tingginya jumlah penderita yang tidak tertangani dengan baik.

iklan
iklan

“Kalau dilihat dari data, yang mengonsumsi obat hanya sekitar 5.000 orang, sementara lebih dari 18.000 lainnya tidak. Ini sangat berbahaya dan menjadi ancaman nyata bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura,” ujar Haris saat ditemui di Sentani belum lama ini.

Ia menekankan penyebaran HIV/AIDS dapat berdampak luas, terutama jika tidak ditangani secara serius. Salah satu faktor pemicunya adalah kurangnya edukasi serta masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan.

Menurut Haris, kelompok usia produktif, terutama remaja dan anak muda, menjadi yang paling banyak terdampak. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat mereka adalah generasi penerus yang seharusnya dilindungi dari risiko penularan penyakit tersebut.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh keterlibatan semua pihak, termasuk keluarga, sekolah, tokoh agama dan masyarakat, untuk bersama-sama memberikan edukasi dan pemahaman tentang bahaya HIV/AIDS,” katanya.

Haris juga menambahkan, penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu pintu masuk penyebaran HIV/AIDS di kalangan anak muda. Karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan mengawasi anak-anak serta anggota keluarga dari risiko tersebut.

Sebagai informasi, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Tanpa pengobatan, HIV dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), kondisi di mana tubuh kehilangan kemampuan melawan infeksi dan penyakit lainnya.

Pemerintah Kabupaten Jayapura terus mengupayakan peningkatan layanan kesehatan dan program edukasi untuk menekan angka penularan HIV/AIDS di wilayah tersebut. Namun, keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada kepedulian dan keterlibatan aktif seluruh masyarakat. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *