Timika, fajarpapua.com – Aksi pemalangan jalan Poros Timika–Pomako oleh warga sekitar Kampung Hiripau, Distrik Mimika Timur pada Senin (21/7) pagi diduga dipicu kasus penikaman.
Kapolsek Mimika Timur, Ipda Alex Soumalena saat dikonfirmasi menyampaikan pemalangan dilakukan karena adanya penikaman terhadap warga.
“Itu karena penganiayaan, terus warga palang jalan,” ujarnya melalui pesan singkat.
Hingga Senin siang, pemalangan masih berlangsung. “Palang belum dibuka, kami masih nego,” tambahnya.
Informasi yang diterima fajarpapua.com menyebutkan, pemalangan dilakukan oleh warga asal Asmat setelah salah satu warganya menjadi korban penikaman pada Minggu malam.
Sebelumnya, jalur Poros Timika–Pomako mengalami kemacetan panjang akibat aksi pemalangan tersebut.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah kendaraan menuju Pelabuhan Pomako tertahan karena akses jalan ditutup warga.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, membenarkan kejadian itu.
“Iya benar, personel sudah ke TKP,” tulis Kapolres melalui pesan singkat.
Terkait penyebab pasti pemalangan, pihak kepolisian masih melakukan pengecekan di lapangan.
“Masih dicek ya,” singkatnya. (ron)