BERITA UTAMAMIMIKA

Rettob-Kemong Luncurkan Bantuan Beras, Data Kementerian Sosial Catat Kemiskinan Ekstrem di Mimika Turun 50 Persen

577
×

Rettob-Kemong Luncurkan Bantuan Beras, Data Kementerian Sosial Catat Kemiskinan Ekstrem di Mimika Turun 50 Persen

Share this article
Bupati Mimika dan Wakil Bupati saat melepas truk angkutan pendistribusian bantuan.

Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika secara resmi meluncurkan penyaluran bantuan pangan berupa beras untuk periode Juni–Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung Selasa (22/7) dipusatkan di pelataran Kantor Distrik Mimika Timur ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem.

Acara peluncuran diresmikan langsung oleh Bupati Mimika Johannes Rettob, didampingi Wakil Bupati Emanuel Kemong. Hadir pula Ketua DPRD Mimika, Kepala Bappeda, serta seluruh kepala distrik se-Kabupaten Mimika.

Dalam sambutannya, Bupati Rettob mengungkapkan capaian signifikan yang diraih Pemkab Mimika dalam upaya pengentasan kemiskinan.

“Berdasarkan data Kementerian Sosial, jumlah penerima bantuan beras turun dari 21.000 orang pada 2024 menjadi 10.000 orang di tahun ini. Artinya, angka kemiskinan ekstrem di Mimika telah turun 50 persen,” ujar Bupati.

Penurunan ini, lanjut Bupati Rettob, menjadi bukti keberhasilan program-program pemberdayaan dan intervensi sosial yang telah dijalankan pemerintah daerah.

Ia menargetkan angka kemiskinan ekstrem dapat ditekan hingga 1 persen dari total penduduk, dari posisi saat ini di angka 3 persen.

Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Bupati Rettob meminta para kepala distrik dan lurah meningkatkan akurasi dalam proses pendataan.

“Waspadai praktik penyalahgunaan. Jangan sampai warga yang datang dengan mobil mewah masih menerima bantuan untuk kelompok miskin ekstrem,” tegasnya.

Bupati Rettob juga menginstruksikan dilakukan verifikasi ulang data penerima sesuai kriteria Kementerian Sosial, dengan tenggat waktu satu bulan untuk setiap kampung.

“Prinsip keadilan berbasis data menjadi landasan utama dalam proses distribusi,” tegasnya.

Sebagai bentuk penguatan terhadap program penanggulangan kemiskinan, Pemkab Mimika juga merencanakan:

Menggelar 10 kali pasar murah di wilayah Distrik Mimika Timur

Mengintensifkan pengendalian inflasi daerah

Mensinergikan program bantuan dengan Bulog dan transporter terpercaya

“Ini adalah momentum untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat. Tahun 2023 kemiskinan kita masih tinggi, sekarang kita buktikan mampu menurunkannya hingga 50 persen,” kata Bupati Rettob optimistis.

Menanggapi kekhawatiran beberapa distrik terkait berkurangnya kuota bantuan, Bupati Rettob menegaskan hal tersebut merupakan indikator keberhasilan.

“Kuota turun karena banyak warga kita sudah keluar dari kategori miskin ekstrem. Mari fokus pada data riil, bukan pada jumlah bantuan,” tegasnya.

Setelah acara launching, penyaluran bantuan langsung dimulai di Distrik Mimika Timur.

Seluruh paket beras untuk enam kampung di distrik tersebut telah disiapkan dan akan didistribusikan hari ini melalui sistem terpadu bersama Bulog.

“Bantuan ini bukan sekadar beras, tetapi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menekan kemiskinan. Kami akan terus berinovasi untuk kesejahteraan rakyat Mimika,” pungkas Bupati Rettob. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *