Timika, fajarpapua.com – Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, dalam siaran pers Selasa (22/7), mengklaim pasukan TPNPB menembak jatuh sebuah drone mata-mata milik TNI di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak.
Dalam pernyataannya, Sebby mengaku menerima laporan dari Peni Murib, Panglima Kodap XVIII TPNPB, yang menyebut insiden terjadi pada Senin (21/7) malam sekitar pukul 21.15 WIT. Drone tersebut diklaim ditembak menggunakan katapel oleh anggota TPNPB saat terbang di atas markas mereka di Oudome.
Peni Murib juga menyampaikan bahwa ribuan personel militer Indonesia telah dikerahkan dengan persenjataan lengkap untuk mengejar pasukan TPNPB. Namun, ia menyatakan pihaknya tetap siap menghadapi dengan senjata seadanya demi memperjuangkan kemerdekaan Papua.
TPNPB menuntut Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI Agus Subiyanto agar menghentikan operasi militer di Papua, serta menegaskan bahwa pembunuhan warga sipil dengan tuduhan sebagai anggota TPNPB dianggap melanggar hukum humaniter perang internasional.(red)