Timika, fajarpapua.com – Semangat baru dunia olahraga di Papua Tengah resmi dicanangkan melalui pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah masa bakti 2024–2028. Pelantikan berlangsung meriah di Timika, Kamis (23/7), dengan dihadiri berbagai tokoh penting olahraga nasional dan daerah.
Mengusung tema “Mewujudkan Organisasi yang Solid, Independen, dan Profesional serta Sistem Pembinaan Tangguh untuk Meraih Prestasi Gemilang”, pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sistem pembinaan olahraga di jantung Pulau Papua.
Hadir langsung dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley serta Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, yang secara resmi melantik dan mengukuhkan Yosua Tipagau sebagai Ketua Umum KONI Papua Tengah beserta jajaran pengurus.
Dalam sambutannya, Marciano memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah atas dukungan terhadap dunia olahraga, serta menyoroti capaian kontingen Papua Tengah di PON Aceh-Sumatera Utara.
“Prestasi atlet Papua Tengah cukup membanggakan dengan raihan 4 emas, 5 perak, dan 7 perunggu. Ini bukti nyata bahwa Papua Tengah adalah gudang atlet. Dengan manajemen yang baik, prestasi ini bisa ditingkatkan,” ungkapnya.
Ia pun berharap kepengurusan KONI yang baru dapat memperluas pembinaan dan menorehkan prestasi lebih tinggi di ajang nasional mendatang.
Sementara itu, Wakil Gubernur Deinas Geley menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan olahraga.
“Gubernur dan saya sudah sepakat untuk mendorong sepenuhnya pembinaan atlet, mulai dari anggaran hingga penyediaan fasilitas. Ini demi masa depan anak-anak muda Papua Tengah,” tegasnya.
Geley juga meminta KONI segera bergerak aktif menjangkau seluruh delapan kabupaten di provinsi ini dan memprioritaskan pembinaan pemuda secara merata.
“Tahun ini KONI tidak boleh mati. Papua adalah gudang atlet dan kita harus buktikan itu. Jangan ada pengurus yang rangkap jabatan di organisasi lain—beri ruang kepada anak muda,” tandasnya.
Ketua Umum KONI Papua Tengah terpilih, Yosua Tipagau, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan serta dukungan dari pemerintah daerah.
Ia menegaskan, program kerja utama yang akan segera dijalankan adalah konsolidasi internal dan pemetaan kekuatan olahraga dari delapan kabupaten.
“Kami akan segera rumuskan program prioritas. Identifikasi bakat muda dan cabang olahraga potensial jadi langkah awal kami,” ucap Tipagau.
Terkait dinamika internal yang sempat terjadi, Tipagau menegaskan pentingnya penyelesaian secara kekeluargaan dan taat pada mekanisme organisasi.
“Semua masalah internal harus diselesaikan dengan mediasi dan sesuai ketentuan KONI Pusat. Jangan sampai pembinaan atlet terganggu karena konflik,” pungkasnya.
Pelantikan ini menjadi awal langkah baru bagi KONI Papua Tengah untuk membangun sistem olahraga yang lebih profesional dan inklusif, serta membawa nama Papua Tengah bersinar di kancah olahraga nasional. (moa)
Lalu PON beladiri bulan Oktober ini bagaimana pak?
Apakah Papua Tengah ikut?
Provinsi Papua Barat daya saja sudah persiapan untuk mengikuti kegiatan itu padahal kita sama-sama DOB