Timika, fajarpapua.com — Satgas Operasi Damai Cartenz kembali mencatat keberhasilan dalam memberantas aksi kekerasan bersenjata di Papua.
Pada Rabu (23/7), tim gabungan menangkap dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Jayawijaya.
Salah satunya adalah Roberth Wenda alias Hesegem, pelaku kejahatan bersenjata yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dan diketahui merupakan narapidana kabur dari Lapas Kelas IIA Abepura.
Roberth Wenda terlibat dalam aksi penembakan terhadap anggota Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja.
Aksi tersebut merupakan salah satu dari serangkaian tindakan kekerasan yang mengancam aparat keamanan dan warga sipil di wilayah tersebut.
Penangkapan dilakukan secara terukur berdasarkan intelijen yang matang serta koordinasi lintas satuan. Operasi berjalan tanpa korban dari pihak masyarakat.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan bukti keseriusan aparat dalam menindak tegas pelaku kejahatan bersenjata.
“Roberth Wenda bukan hanya buron, tapi juga pelaku utama dalam aksi kekerasan bersenjata yang menelan korban jiwa. Penangkapannya menunjukkan bahwa tidak ada tempat bagi teroris domestik yang menebar ketakutan di tanah Papua,” tegas Brigjen Faizal, didampingi Wakaops Kombes Adarma Sinaga.
Kedua pelaku saat ini telah diamankan di Polres Jayawijaya untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Sejumlah barang bukti disita guna menguatkan proses hukum atas keterlibatan mereka dalam jaringan kekerasan dan teror bersenjata.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpengaruh provokasi maupun propaganda simpatisan KKB.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui aktivitas mencurigakan atau keberadaan pelaku lainnya. Setiap tindakan kekerasan akan ditindak tegas sesuai hukum,” ujarnya.
Polri menegaskan bahwa tidak ada kompromi terhadap pelaku kekerasan bersenjata. Tindakan hukum akan terus digencarkan demi menjamin keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat di wilayah Papua. (ron)