BERITA UTAMAMIMIKA

Komisi II DPRK Mimika Dorong Peningkatan Pelayanan Bank Papua Bagi Warga Pinggiran dan Pengusaha Lokal

453
×

Komisi II DPRK Mimika Dorong Peningkatan Pelayanan Bank Papua Bagi Warga Pinggiran dan Pengusaha Lokal

Share this article
Foto bersama

Timika, fajarpapua.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika mendorong peningkatan layanan perbankan di wilayah Mimika, terutama bagi masyarakat di wilayah pinggiran dan pelaku usaha lokal.

Dorongan ini disampaikan oleh anggota dewan dalam kunjungan kerja Komisi II ke Kantor Bank Papua Cabang Timika, pekan lalu.

Kunjungan yang berlangsung di ruang rapat Bank Papua Jalan Yos Sudarso tersebut dipimpin oleh Sekretaris Komisi II, Adrian Andhika Thie (Fraksi PDIP), dan diterima langsung oleh Kepala Cabang Bank Papua, Florintina Endah Purwantiningsih beserta jajaran manajemen.

Rombongan Komisi II juga diikuti sejumlah anggota legislatif, antara lain Luther Beanal (Fraksi Kelompok Khusus), Merry Pongutan (Fraksi Golkar), Derek Tenouye (Fraksi Rakyat Bersatu), Stevanus Onawame (Fraksi PKB), Adolina Magal (Fraksi Kelompok Khusus), dan Billianus Zoani (Fraksi Eme Neme Yauware).

Dalam pertemuan tersebut, Adrian Thie menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan penyambutan dari pihak Bank Papua.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan sektor perbankan dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Mimika.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan kami terhadap mitra strategis. Harapannya, pelayanan perbankan dapat semakin maksimal, terutama untuk mendukung program pemerintah daerah dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Sejumlah isu strategis turut dibahas dalam pertemuan itu, termasuk akses kredit bagi masyarakat Orang Asli Papua (OAP), pembukaan rekening baru, penambahan mesin ATM di wilayah-wilayah terpencil, serta percepatan pencairan dana proyek pemerintah dan dukungan terhadap koperasi lokal seperti Koperasi Merah Putih.

Anggota Komisi II, Adolina Magal, menyampaikan langsung aspirasi masyarakat mengenai minimnya layanan ATM di beberapa distrik.

“Kami minta agar Bank Papua mempertimbangkan penempatan mesin ATM di wilayah Distrik Kuala Kencana (Mimika Gunung), Distrik Iwaka, SP 12, SP 13 dan Mayon, agar warga tidak perlu jauh-jauh ke kota hanya untuk bertransaksi,” ungkap Adolina.

Sementara itu, Derek Tenouye menekankan pentingnya keberpihakan perbankan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah dari kalangan OAP.

“Bank Papua harus lebih aktif dalam memberikan akses permodalan kepada UMKM, terutama yang dijalankan oleh masyarakat asli Papua, agar roda ekonomi lokal bisa tumbuh lebih baik,” tuturnya.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, pihak Bank Papua menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta menjajaki perluasan jaringan perbankan ke wilayah-wilayah dengan akses terbatas.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konstruktif dalam membangun kemitraan kuat antara DPRK Mimika dan Bank Papua guna menjawab tantangan pelayanan keuangan di daerah. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *