Timika, fajarpapua.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika memperingati Milad ke-50 dengan menggelar acara bertema “MUI Berkhidmat untuk Kemaslahatan Umat dan Keharmonisan Bangsa” di Hotel Horison Diana, Sabtu (26/7).
Ketua MUI Mimika, Muhammad Amin, menyampaikan bahwa peringatan ini menjadi momentum memperkuat peran MUI dalam pelayanan keumatan dan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mimika.
“Alhamdulillah, sinergi dengan pemerintah daerah terjalin erat. Kegiatan MUI yang bersifat keagamaan dan kemasyarakatan bisa berjalan baik berkat dukungan tersebut,” ujarnya.
Amin mengakui masih terdapat kekurangan yang perlu dibenahi, namun ia mengapresiasi konsistensi dukungan Pemkab selama ini.
Ia juga menegaskan komitmen MUI untuk mendukung pelestarian kearifan lokal dan membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah.
Perwakilan Pemerintah Kabupaten Mimika, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Yakobus Kareth, hadir membacakan sambutan Bupati Mimika, Johannes Rettob.
Dalam sambutannya, Bupati menyebut Milad ke-50 sebagai momen refleksi atas kontribusi panjang MUI sebagai mitra strategis pemerintah dan umat.
“Lima puluh tahun bukan waktu yang singkat. MUI telah menjadi pengayom umat, penjaga nilai-nilai Islam, dan jembatan yang menyejukkan antara umat dan pemerintah daerah,” kata Rettob dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya peran MUI dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan membangun harmoni sosial di Mimika.
“Pembangunan fisik harus sejalan dengan pembangunan mental dan spiritual. Kami berharap MUI terus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan dakwah yang menyejukkan,” tambahnya.
Bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada MUI, sembari mendoakan agar lembaga tersebut semakin kokoh dalam menjaga ukhuwah islamiyah serta membimbing umat menuju kehidupan yang bermoral dan berakhlak mulia.
Dalam kesempatan itu, Ketua MUI Mimika kembali menegaskan bahwa lembaganya akan terus berkhidmat untuk umat dan bangsa, sejalan dengan semangat pengabdian yang telah terbangun selama lima dekade. (moa)