Mataram, fajarpapua.com — Induk Organisasi (Inorga) Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Papua Tengah berhasil menyumbangkan empat medali dalam ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Empat medali tersebut terdiri dari dua medali emas dan dua medali perak. Medali emas pertama diraih oleh pemanah yang bertanding dalam kategori panahan berkuda (Horseback Archery/ HBA) abilasa, sementara medali emas kedua diraih dari kategori lomba Hunting Putra.
Adapun dua medali perak dipersembahkan oleh atlet panahan dari kategori On Ground Putra Dewasa dan On Ground Pelajar Putra U12.
Dengan tambahan empat medali dari Fespati ini, Ketua Kontingen Papua Tengah untuk Fornas VIII, Marius Istia, menyampaikan total raihan sementara Papua Tengah telah mencapai tujuh medali.
“Sebelumnya, Inorga Ikatan Senam Dance Mix Indonesia (ISDMI) Papua Tengah telah menyumbangkan tiga medali, masing-masing satu emas, satu perak, dan satu perunggu,” ujar Marius.
Dari ISDMI, satu medali emas diraih oleh pegiat Senam Dance Mix dari kategori Mahir.
Medali perak diraih oleh tim kategori beregu D’Mers, sedangkan medali perunggu dipersembahkan oleh atlet dari kategori usia 40 tahun ke atas.
Marius berharap pencapaian ini dapat memotivasi Inorga lainnya di Papua Tengah untuk terus berprestasi dan menambah pundi-pundi medali bagi kontingen.
“Kita berharap dari Inorga-Inorga lain bisa menyumbang lagi medali untuk Papua Tengah,” tandasnya. (mas)