Lombok, fajarpapua.com- Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Papua Tengah yang juga Bupati Mimika, Johannes Rettob, didampingi Wakil Bupati Nabire Burhanudin dan Ketua PKK Kabupaten Mimika, Ny. Susy Rettob, meninjau langsung kontingen Papua Tengah yang tampil di final perorangan Induk Organisasi (Inorga) Ikatan Senam Dance Mix Indonesia (ISDMI) pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dalam kompetisi tersebut, Papua Tengah mengirimkan tiga atlet terbaiknya yang berhasil menembus babak final kategori perorangan.
Final berlangsung di Lombok Epicentrum Mall, Minggu (27/7) disaksikan ratusan penonton serta pengunjung mall, menciptakan suasana kompetitif dan semarak.
Ketua Kormi Papua Tengah, Johannes Rettob, memberikan dukungan langsung kepada para atlet yang akan bertanding.
Ia menyampaikan harapannya agar seluruh atlet Papua Tengah mampu menunjukkan kemampuan terbaik dan memberikan kebanggaan bagi daerah.
“Saya sangat bangga dengan semangat juang para atlet kita. Kalian sudah sampai di titik ini, maka berikan yang terbaik. Menang atau tidak, kalian adalah pahlawan olahraga bagi Papua Tengah,” ujar Johannes Rettob saat memberikan semangat kepada atlet di lokasi pertandingan.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya olahraga rekreasi sebagai ruang pembinaan karakter dan kebugaran masyarakat.
“Fornas bukan hanya tentang kompetisi, tetapi tentang memperkuat semangat kebersamaan dan cinta tanah air melalui olahraga masyarakat. Papua Tengah hadir bukan sekadar bertanding, tapi untuk menunjukkan semangat dan potensi kita di tingkat nasional,” tambahnya.
Sebelumnya, kontingen Papua Tengah yang berjumlah 395 orang dari 20 cabang olahraga dilepas secara resmi oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa di Graha Eme Neme Yauware Timika.
ISDMI menjadi salah satu inorga unggulan yang diikuti oleh Papua Tengah dalam gelaran Fornas VIII.
Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII digelar dari 22 hingga 30 Juli 2025 dan diikuti seluruh provinsi di Indonesia.
Ajang ini menjadi sarana pembinaan, promosi, dan aktualisasi olahraga masyarakat secara nasional. (mas)