Merauke, fajarpapua.com – Sebanyak 5.212 kilogram sirip dan daging pari kering asal Papua Selatan dinyatakan lolos pemeriksaan karantina dan siap dikirim ke Surabaya.
Pemeriksaan dilakukan oleh Balai Karantina Ikan Papua Selatan guna memastikan kelengkapan dokumen dan kesesuaian fisik produk sebelum dilalulintaskan antardaerah.
Petugas Karantina Ikan, Romi, menjelaskan produk yang diperiksa terdiri dari tiga jenis pari, yakni pari lontar, pari kikir, dan pari kekeh.
Proses pemeriksaan mencakup verifikasi dokumen Surat Angkut Jenis Ikan Dalam Negeri (SAJI-DN) serta pengecekan jumlah dan jenis secara fisik agar sesuai dengan data yang tertera.
Sementara itu Kepala Karantina Papua Selatan, Cahyono, mengonfirmasi seluruh komoditas tersebut telah memenuhi syarat untuk diterbitkannya Sertifikat Kesehatan Ikan dan Produk Ikan (KI-2).
Ditegaskan komitmen Karantina Papua Selatan dalam menjaga kualitas produk perikanan yang akan didistribusikan, sekaligus tetap memperhatikan aspek kelestarian sumber daya laut.
“Kami tidak hanya memastikan mutu dan keamanan produk, tapi juga tetap menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan sumber daya hayati perairan,” ujar Cahyono.
Dengan kelengkapan persyaratan tersebut, pengiriman ke Surabaya dijadwalkan dalam waktu dekat menggunakan moda transportasi laut. (red)