Wamena, fajarpapua.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya mematangkan persiapan pendaratan perdana pesawat dari maskapai Sriwijaya Air yang mulai melayani rute penerbangan Jakarta-Makassar-Wamena pada Selasa (29/7).
“Rencananya Sriwijaya Air akan terbang dari Jakarta-Makassar langsung ke Wamena pada besok hari (Selasa). Setelah itu rute baliknya Wamena-Timika-Makassar,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Pegunungan Elai Giban di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin.
Ia mengatakan menyambut baik adanya rute penerbangan baru itu, karena hampir 30 tahun lebih masyarakat di daerah tersebut merasa kesulitan ketika ingin bepergian ke luar Papua tetapi harus melalui Jayapura.
“Kami bersyukur karena dengan adanya penerbangan ini maka akses transportasi keluar daerah akan lebih pendek, tanpa harus melewati Jayapura. Dengan akses penerbangan ini maka akan mengurangi biaya transportasi sekaligus dapat membantu menekan inflasi,” katanya.
Elai yang mematangkan persiapan pembukaan rute penerbangan baru itu bersama Bupati Jayawijaya Atenius Murib dan perwakilan PT Sriwajaya Air, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Wamena serta lembaga teknis lainnya mengatakan tidak ada kerja sama antara pemerintah daerah dengan maskapai untuk pembukaan rute penerbangan baru tersebut.
“Kami ulangi penerbangan ini murni bisnis atau komersil sehingga tidak ada kerja sama seperti yang sempat disampaikan di awal, hal itu karena finansial daerah yang minim sehingga tidak ada kerja sama antara kami dengan Sriwijaya,” ujar dia.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya Atenius Murib mengatakan pendaratan perdana Sriwijaya Air di Wamena dijadwalkan pada Selasa, pukul 10.00 WIT.
“Besok (Selasa, 29/7), ibu Wamendagri RI Ribka Haluk bersama Komisaris Utama Sriwijaya Air akan menumpangi pesawat Sriwijaya Air untuk pertama kali mendarat di Wamena. Sekaligus peluncuran rute baru Wamena-Timika-Makassar dan Jakarta,” ujar dia. (Ant)