Timika, fajarpapua.com – Aksi nekat pengendara yang melawan arus di Jalan Budi Utomo, Timika, kini menjadi sorotan serius Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mimika.
Jalan yang padat kendaraan itu kerap dijadikan jalur “jalan pintas” oleh sebagian pengendara yang abai terhadap aturan dan keselamatan.
Namun kini, tak ada lagi ruang untuk pelanggaran, Satlantas Mimika bertindak tegas.
Kasat Lantas Polres Mimika, AKP Baharuddin Buton, menegaskan pihaknya telah menggelar patroli rutin sebagai bentuk penegakan hukum bagi pengendara yang masih melawan arus.
“Melawan arus bukan hanya melanggar hukum, tapi juga mengancam nyawa. Kami tidak akan diam. Setiap pelanggar yang kedapatan akan langsung kami tegur, dan jika mengulangi, akan diberi sanksi tegas sesuai Undang-Undang Lalu Lintas,” tegasnya.
Menurutnya, pelanggaran ini sering menjadi pemicu kecelakaan fatal di jalan raya. Tak jarang, pengendara yang melawan arus justru menyeret korban lain yang tak bersalah.
“Kami tidak ingin ada lagi nyawa melayang hanya karena egoisme di jalan. Kami minta masyarakat sadar, jangan lawan arus. Itu sama saja bermain dengan maut,” ujarnya penuh penekanan.
AKP Baharuddin juga mengingatkan, keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, melainkan semua pengguna jalan.
“Patuhi rambu. Hargai nyawa Anda dan orang lain. Jangan tunggu sampai ada korban baru menyesal,” pungkasnya.
Dengan meningkatnya patroli di lokasi rawan pelanggaran, Satlantas berharap masyarakat mulai sadar dan kembali menjadikan aturan sebagai pedoman, bukan pilihan. (ron)