Timika, fajarpapua.com – Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih resmi melaksanakan upacara serah terima Satuan Tugas Pengamanan Objek Vital Nasional (Satgas Pam Obvitnas) PT Freeport Indonesia dari Yonif 611/Awang Long kepada Yonif 301/Prabu Kian Santang, Jumat (1/8) lalu, di Lapangan Upacara Kodim 1710/Mimika, Jalan Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika.
Upacara tersebut dipimpin oleh Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Thevi A. Zebua sebagai Inspektur Upacara, dan dihadiri jajaran TNI, Polri, serta pejabat daerah, termasuk Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya.
Dalam sambutannya, Brigjen Thevi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Satgas Yonif 611/Awang Long atas keberhasilan mereka selama menjalankan tugas pengamanan PT Freeport Indonesia.
Ia menilai kinerja personel Yonif 611/Awang Long mencerminkan dedikasi, profesionalisme, dan kebanggaan satuan.
“Pengamanan Obvitnas bukanlah tugas ringan, namun Yonif 611 telah melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab dan loyalitas,” ujar Brigjen Thevi.
Kepada satuan pengganti, Yonif 301/Prabu Kian Santang, Kasdam mengingatkan agar segera melakukan adaptasi dengan lingkungan tugas dan membangun sinergi dengan seluruh elemen, mulai dari unsur TNI-Polri, pemerintah daerah, hingga masyarakat setempat.
“Laksanakan tugas dengan penuh dedikasi, jaga nama baik institusi, dan tingkatkan kewaspadaan dalam setiap situasi. Jangan lengah terhadap potensi gangguan keamanan yang masih terjadi di Papua,” tegasnya.
Kasdam juga menekankan pentingnya komunikasi lintas sektoral, menjaga netralitas, serta mengedepankan pendekatan humanis dalam pelaksanaan tugas.
Ia meminta prajurit TNI untuk selalu menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
Sementara itu, Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, dalam keterangannya menyebut kondisi keamanan di beberapa wilayah Papua masih rawan, dengan potensi gangguan kelompok bersenjata yang dapat menimbulkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur.
“Satgas baru harus waspada, terus memantau dinamika situasi, dan menjaga kekompakan bersama aparat lain agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan aman,” kata Dandim.
Sebelum serah terima, personel Yonif 611/Awang Long juga menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh di RS Waa Banti, meliputi tes malaria, HIV, dan sifilis, sebagai bagian dari protokol penugasan di wilayah rawan Papua Tengah.
Serah terima Satgas Pam Obvitnas ini merupakan bagian dari rotasi rutin pengamanan area vital PT Freeport Indonesia, guna memastikan stabilitas keamanan operasional dan dukungan terhadap pembangunan nasional di wilayah Papua. (mas)
Sungguh luar biasa pengamanan di Freeport ada satuan tentara ya.
Kenapa di kawasan2 industry di KIIC dll yang penuh preman khususnya di Jabar lainnya tidak ada perintah satuan khusus dari TNI pusat kayak di freeport ya. Ataukah sudah ada selain kodim atau koramil?!?
Mestinya POLISI’ SDH harus bekerja… JANGAN kongkow…alaasan² Tapi anhkgaran minyw naik terus
Saatnya Pasukan Siliwangi turun gunung
Pasukan legendaris
Bravo Siliwangi. Yonif 301/KS. Cimalaka, Sumedang.
Luar biasa
Ok
Ada pembayaran Ada pengamanan… Tak bayar tak Ada pengamanan … Tinggal diatur saja
Hantam habis kkb.. jgn ksh kendor separatis di papua khususnya di Timika
Terimakasih atas informasi dan penjelasanya semoga bermanfaat.
Dan selamat semuanya semoga berbahagia sehat slalu sukses dan berhasil