BERITA UTAMAMIMIKA

Breakingnews – Deretan Kios di Pelabuhan Pomako Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

619
×

Breakingnews – Deretan Kios di Pelabuhan Pomako Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Share this article
Deretan kios yang terbakar di Pelabuhan Pomako.

Timika, fajarpapua.com – Kebakaran hebat melanda deretan kios di kawasan Pelabuhan Pomako, Distrik Mimika Timur, pada Senin (4/8) sekitar pukul 04.00 WIT.

Sebanyak 18 kios dilaporkan hangus dilalap si jago merah dalam insiden tersebut.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Pomako, Iptu Frits Gerald Nanlohi, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut lokasi kebakaran tepat berada di depan Polsek Pomako.

“Iya, benar. Sekitar 18 kios terbakar, pas di depan Polsek,” ungkap Iptu Frits saat dikonfirmasi fajarpapua.com.

Ia menuturkan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu kios. Dalam peristiwa itu, satu orang dilaporkan mengalami luka bakar ringan.

“Korban seorang pria berinisial RS, usia 15 tahun. Ia mengalami luka bakar ringan di tangan sebelah kiri saat berusaha menyelamatkan barang-barangnya,” jelasnya.

Proses pemadaman dilakukan oleh tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika. Cuaca hujan yang mengguyur kawasan pelabuhan juga turut membantu proses pemadaman api.

“Sudah berhasil dipadamkan dengan bantuan tujuh unit Damkar dan kondisi hujan yang sangat membantu,” tambah Iptu Frits.

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, saat dikonfirmasi juga membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut tim gabungan dari Damkar, Inafis, dan personel Polsek Pomako telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan penyelidikan lebih lanjut.

“Iya benar, tim Damkar sudah berada di lokasi bersama personel Polres, tim Inafis, dan anggota Polsek Pomako,” ujar Kapolres Mimika.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti kebakaran serta jumlah kerugian yang ditimbulkan.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *