BERITA UTAMAJayapura

Puluhan Personel Brimob Disiagakan di TPS Sangat Rawan Pada PSU Pilkada Gubernur di Kabupaten Jayapura

54
×

Puluhan Personel Brimob Disiagakan di TPS Sangat Rawan Pada PSU Pilkada Gubernur di Kabupaten Jayapura

Share this article
Personel Brimob Polda Papua disiagakan untuk amankan PSU Pilgub Papua di TPS rawan konflik.

Jayapura, fajarpapua.com – Puluhan personel Brimob Polda Papua disiagakan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sangat rawan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang akan digelar pada 6 Agustus 2025.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Jayapura, AKP Suheryono, menyampaikan terdapat 21 TPS sangat rawan di Kabupaten Jayapura sehingga pola pengamanannya berbeda dengan TPS lain yang lebih aman.

“Pengamanan di TPS sangat rawan akan melibatkan dua anggota Polri dan empat orang Linmas per TPS. Total ada 47 personel, ditambah kekuatan personel Brimob sebanyak 30 personel yang disiagakan untuk mengantisipasi gangguan, baik dari masyarakat maupun Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” ujar Suheryono, Minggu (3/8/2025).

Sebanyak 30 personel Brimob ini akan ditempatkan di Polsek Nimbokrang agar dekat dengan daerah TPS sangat rawan seperti di Distrik Airu. TPS rawan lainnya berada di Distrik Depapre dan Demta, yang juga dinilai memiliki potensi gangguan dari kelompok kriminal serta kondisi geografis yang menantang.

“Distrik Airu dan Ravenirara memiliki akses geografis yang sulit. Harus melalui jalur darat dan juga transportasi laut menggunakan speed boat, sehingga perlu memperhatikan tinggi gelombang laut,” jelasnya.

Suheryono menambahkan, saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan distribusi logistik PSU, aparat kepolisian akan mengawal hingga logistik tiba di distrik dan TPS. Langkah ini dilakukan demi memastikan seluruh proses pencoblosan berjalan lancar.

“Untuk Distrik Airu, pengawalan logistik melibatkan 21 personel, Distrik Yapsi 16 personel, dan Distrik Kaureh 24 personel,” ungkapnya.

Di sisi lain, Polres Jayapura juga telah mengerahkan personel ke 19 distrik dengan total 370 personel. Mereka akan mengamankan 328 TPS di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura. Pola pengamanan menyesuaikan tingkat kerawanan di masing-masing TPS, dengan satu hingga dua personel per TPS.

“Personel cadangan dari Satuan Brimob Polda Papua juga disiapkan untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas. Kami pastikan seluruh tahapan PSU, mulai dari distribusi logistik hingga pemungutan dan penghitungan suara, berjalan aman, tertib, dan lancar,” pungkas Suheryono. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *