Timika, fajarpapua.com – Papua dan Papua Tengah tercatat menyumbang 22 dari 24 atlet yang memperkuat tim nasional rugby Indonesia.
Fakta ini diungkap Anggota DPR Papua Tengah, Araminus Omaleng, dalam Focus Group Discussion (FGD) pada 11 Agustus 2025 di Timika.
Araminus menilai capaian tersebut membuktikan rugby adalah potensi emas yang dimiliki daerah.
UNamun, perkembangan olahraga ini di Mimika terhambat keterbatasan fasilitas, minimnya pelatih profesional, dan belum adanya anggaran khusus dari pemerintah daerah.
“Selama ini tiket dan akomodasi untuk turnamen luar daerah ditanggung saya pribadi. Pemkab harus hadir dengan dana pembinaan, pembangunan lapangan, dan turnamen rutin,” tegasnya.
Rugby di Mimika telah berkembang sejak 1996 melalui program PT Freeport Indonesia, melahirkan atlet berprestasi seperti Agustina Bukaleng dan tim yang pernah berlaga di ASEAN Games.
Saat ini, terdapat lima klub rugby di Mimika, namun belum mendapat prioritas pembinaan dari KONI.
Araminus menegaskan rugby harus menjadi cabang unggulan di Papua Tengah, dengan strategi berbasis komunitas untuk menjaring bakat dari kampung-kampung terpencil.
Sebagai anggota Komisi II DPR Papua Tengah yang membidangi olahraga, Araminus Omaleng menegaskan perlunya intervensi pemerintah.
“Pemda harus mengalokasikan dana untuk pembangunan lapangan dan turnamen rutin. Rugby harus menjadi cabang unggulan, bukan hanya olahraga pendamping,” tegasnya.
Ia berkomitmen memperjuangkan kolaborasi antara DPR, Pemda, Freeport, dan KONI untuk program jangka panjang, termasuk pelatihan wasit dan kompetisi antarklub.
“Selama ini, tiket dan akomodasi turnamen luar daerah ditanggung saya pribadi, padahal mereka membawa nama Papua Tengah. Pemkab perlu hadir dengan anggaran khusus,” ujarnya.
Araminus juga mengusulkan turnamen lokal untuk menjaring bakat baru dari kampung-kampung terpencil, dengan strategi berbasis komunitas guna melahirkan generasi muda Papua berprestasi.
“Rugby adalah investasi masa depan anak Papua. Tidak semua anak suka sepak bola, rugby bisa jadi jalan mereka untuk mengharumkan nama daerah,” katanya. (moa)