Timika, fajarpapua.com – Kabar gembira bagi dunia pendidikan Mimika. Bupati Johannes Rettob secara resmi meluncurkan PAUD Kasih Amungme Kamoro (Amuro) yang Terintegrasi Posyandu KASANA di pelataran sekolah, bilangan Jalan Cenderawasih, Selasa (12/8/2025).
Sekolah inovatif ini menjadi harapan baru bagi pendidikan anak usia dini, khususnya bagi generasi Amungme-Kamoro.
Acara yang dihadiri Plt. Sekda Mimika Abraham Kateyau, Komandan Kodim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya, serta jajaran OPD, organisasi wanita, dan orang tua siswa ini, menandai dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026 dengan konsep berbeda
Bangunan PAUD Kasih Amuro didesain khusus dengan fasilitas unggulan rumah hall, ruang guru, tiga kelas belajar, satu posyandu, dan tiga area bermain. Yang paling membanggakan, sekolah ini menerapkan metode pembelajaran Montessori standar internasional.
“Fasilitas ini siap mendukung proses belajar dan layanan kesehatan anak usia dini dengan pendekatan Montessori yang lengkap,” ujar Ketua Yayasan Kasih Amuro Mimika, Ny. Alice Irene Wanma.
Sekolah ini menjadi jawaban bagi 50 anak didik (90 persen dari suku Amungme-Kamoro dan 10 persen Labeti-lahir besar Timika) yang menikmati pendidikan berkualitas tanpa biaya sepeserpun.
Alice menekankan, pendekatan montessori dirancang untuk menumbuhkan kemandirian, kreativitas, dan rasa cinta lingkungan.
“Kami ingin membentuk generasi masa depan yang cerdas, berkarakter, dan siap hadapi tantangan zaman,” harapnya.
Sebagai binaan TP PKK Mimika, PAUD ini terintegrasi langsung dengan Posyandu Kasih Sayang Anak (KASANA).
Ketua TP PKK Mimika, Ny. Susy Herawaty Rettob, menjelaskan, posyandu KASANA akan memberikan layanan kesehatan bulanan (penimbangan dan pemeriksaan) bagi siswa dan masyarakat sekitar oleh tim Puskesmas Pasar Sentral.
“Ini adalah satu-satunya PAUD terintegrasi posyandu di Papua Tengah,” ungkapnya dengan nada bangga.
Sementara Bupati Johannes Rettob menyambut antusias kehadiran sekolah ini, sejalan dengan program wajib belajar 13 tahun (PAUD-SMA).
Ia meminta PKK dan Dinas Pendidikan berkolaborasi memperluas akses PAUD hingga ke kampung-kampung pesisir dan pegunungan.
“Pendidikan adalah prioritas di Mimika. Terima kasih kepada PKK dan Yayasan Kasih Amuro yang telah mewujudkan ini,” ucap Bupati seraya berjanji akan mengembangkan sekolah nasional plus sesuai arahan Presiden.
Dengan dukungan penuh Pemda, dedikasi 6 pengajar kompeten, dan fasilitas berstandar global, PAUD Kasih Amuro bukan sekadar sekolah, melainkan cetakan generasi emas Mimika yang berakar pada kearifan lokal, berdaya saing global, dan penuh kasih sayang.(moa)