Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 40 balita dari berbagai wilayah di Kabupaten Mimika bersaing menjadi yang terbaik dalam Lomba Balita Sehat yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika bersama TP PKK Mimika di Hotel Serayu, Kamis (14/8).
Ajang ini menjadi momen bagi anak-anak untuk menunjukkan kondisi kesehatan dan tumbuh kembang optimal, sekaligus mengedukasi para orang tua tentang pentingnya pemantauan rutin di posyandu.
Ketua Pelaksana Lomba, Leni Silas, menjelaskan peserta berasal dari 10 posyandu aktif di Mimika. Mereka terbagi dalam dua kategori: 20 balita usia 6–23 bulan dan 20 balita usia 24–59 bulan.
“Lomba ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya kesehatan, gizi seimbang, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin,” jelas Leni.
“Lomba ini sengaja kami rancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan perkembangan anak balita,” jelas Leni.
Secara lebih rinci, ia menyebutkan tujuan khususnya antara lain:
- Memberi penghargaan pada orang tua dan anak yang rajin menjaga kesehatan.
- Meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya pemantauan kesehatan balita.
- Mendorong pemberian gizi seimbang dan perawatan terbaik bagi balita.
- Mengidentifikasi balita yang sehat dan berkembang optimal.
Peserta datang dari Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Timika, Timika Jaya, Kwamki Narama, Pasar Sentral, Karang Senang Bhintuka, Limau Asri, Wania, Mapurjaya, dan Ayuka.
Penilaian dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari perwakilan TP PKK Mimika, Dinkes Mimika, dokter spesialis anak, dokter gigi, dan psikolog kesehatan.
Aspek yang dinilai meliputi pertumbuhan fisik, keseimbangan berat dan tinggi badan, kesehatan gigi-mulut, kesehatan mental, dan perkembangan anak secara menyeluruh.
Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, membuka acara secara resmi didampingi Ketua TP PKK Mimika Susi Rettob, Wakil Ketua TP PKK Periana Kemong, dan Kepala Dinkes Mimika Reynold Rizal Ubra.
Dalam sambutannya, Wabup Emanuel mengapresiasi penyelenggaraan lomba ini.
“Ini adalah wujud kepedulian kita dalam memantau pertumbuhan anak-anak di Timika. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak posyandu,” ujarnya.
Ia berharap meski baru melibatkan sebagian posyandu, lomba perdana ini dapat menjadi pijakan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan di masa depan.
Kepala Dinkes Mimika, Reynold Rizal Ubra, menambahkan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga dorongan bagi orang tua untuk lebih rutin membawa anak ke posyandu.
“Ini juga sebagai upaya untuk mendorong semangat orang tua agar peka dan rajin membawa anaknya ke Posyandu untuk pemeriksaan rutin,” jelas Reynold.
Dengan semangat tersebut, Lomba Balita Sehat diharapkan menjadi langkah awal membentuk generasi Mimika yang sehat dan berkembang optimal sejak dini. (moa)