BERITA UTAMAJayapura

Kurangi Gizi Buruk, Dinkes Jayapura dan Yayasan Gapai Harapan Papua Jalankan Program PMT untuk Anak dan Ibu Hamil

40
×

Kurangi Gizi Buruk, Dinkes Jayapura dan Yayasan Gapai Harapan Papua Jalankan Program PMT untuk Anak dan Ibu Hamil

Share this article
Dinkes, Yayasan Gapai Harapan Papua, TP PKK saat membahas pemberian makan tambahan bagi ibu hamil dan ana

Jayapura, fajarpapua.com – Untuk memastikan pemenuhan gizi sejak dini, khususnya bagi ibu hamil dan anak, UNICEF melalui Yayasan Gapai Harapan Papua bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura menggelar diskusi pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kabupaten Jayapura, Kamis (14/8).

Kegiatan yang bertujuan memperkuat program gizi ini dihadiri Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, Manager Program Nutrisi Yayasan Gapai Harapan Papua, Savira Ulia, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Jayapura, Ny. Anitha Hening F. Yocku, serta petugas puskesmas dan tenaga gizi dari berbagai wilayah.

iklan
iklan

Manager Program Gizi Yayasan Gapai Harapan Papua, Savira Ulia, menjelaskan program PMT bagi balita dan ibu hamil di Kabupaten Jayapura selama ini telah berjalan dengan dukungan Kementerian Kesehatan RI.

Namun, pelaksanaannya masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti rendahnya partisipasi masyarakat, kualitas program yang belum optimal, dan keterbatasan anggaran.

“Dengan dukungan UNICEF dan Pemerintah Republik Rakyat Cina, kami berupaya memodelkan program PMT agar pelaksanaannya lebih berkualitas. Pertemuan ini menjadi forum untuk berbagi data dan pengalaman lapangan, mengidentifikasi sasaran ibu hamil dan anak balita, serta menyusun rencana perbaikan berdasarkan potensi lokal,” ujarnya.

Savira menambahkan, program ini juga bertujuan meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan makanan bergizi, sekaligus memperkuat layanan gizi esensial bagi kelompok rentan di Papua.

Pemberian makanan tambahan akan mengutamakan bahan pangan lokal, dengan melibatkan masyarakat, kader kesehatan, TP-PKK, organisasi perempuan, dan tokoh agama.

Di sisi lain, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Jayapura, Ny. Anitha Hening F. Yocku, menyoroti adanya perbedaan data stunting di wilayah Airu.

Ia menegaskan pentingnya membahas pola makan sehat bagi anak dan ibu hamil demi mewujudkan “Indonesia Emas” dan membangun Kabupaten Jayapura yang lebih maju.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Tony Mote, menegaskan PMT dan Model Makanan Bergizi (MBG) merupakan program penting untuk menekan angka kematian ibu dan stunting di daerah.

“Meski dengan anggaran terbatas, melalui pemberian makanan tambahan kita bisa menekan angka kematian akibat gizi buruk, terutama di distrik-distrik terpencil. Dinkes siap berkolaborasi dengan UNICEF dan berbagai pihak untuk menjalankan program ini secara berkelanjutan,” tegasnya. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *