Timika, fajarpapua.com – Kabupaten Mimika mencatat prestasi membanggakan dalam pelaksanaan Program Presiden Prabowo “Cek Kesehatan Gratis” (CKG).
Hingga Rabu (13/8), Dinas Kesehatan Mimika telah memberikan lebih dari 7.000 layanan kesehatan, sekaligus menyumbang hampir 70 persen capaian CKG di wilayah Papua Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra, menjelaskan pihaknya tidak hanya menjalankan CKG sesuai arahan pemerintah pusat, tetapi juga mengintegrasikannya dengan dua inovasi lokal, yakni Puskesmas Jalan Kaki (Puskaji) untuk wilayah pesisir dan pedalaman, serta Kunjungan Kerja Keluarga Sehat (Kaka Sehat) bagi warga di sekitar Kota Timika.
“CKG itu quick win Presiden Prabowo, dan kami di Timika mengkolaborasikannya dengan Puskaji dan Kaka Sehat,” ujar Reynold, Kamis (14/8).
Program ini juga diperkuat dengan pemeriksaan malaria gratis, mengingat Mimika merupakan daerah endemik.
Dinkes Mimika menargetkan dua juta warga mendapat layanan cek malaria pada 2025. Hingga kini, sudah 400 ribu pemeriksaan berhasil dilakukan.
“Dengan percepatan deteksi dini malaria, kami optimistis kasus di Timika bisa turun di bawah 10 persen,” tambah Reynold.
Selain malaria, Dinkes Mimika turut menyediakan pemeriksaan TBC dan HIV secara gratis.
Program CKG direncanakan berjalan hingga akhir 2025, sedangkan upaya eliminasi malaria akan terus dilakukan hingga target tuntas pada 2026.
“Pelayanan CKG akan berlanjut sampai Desember. Untuk eliminasi malaria, targetnya selesai 2026,” pungkasnya. (moa)