BERITA UTAMA

Teror Melanda Asmat, Dua Malam Berturut-turut, Nakes dan Guru di Agats Jadi Korban Serangan OTK

534
×

Teror Melanda Asmat, Dua Malam Berturut-turut, Nakes dan Guru di Agats Jadi Korban Serangan OTK

Share this article
Tampak kerusakan kaca jendela rumah guru yang dihuni Ibu Yustiana Sinur di Kompleks SMA Katolik Yan Smith Agats.

Asmat, fajarpapua.com – Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, dua malam terakhir dihebohkan dengan serangkaian aksi penyerangan yang meresahkan warga. Pada Sabtu malam (16/8/2025), seorang tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Agats dibacok secara membabi buta di Jalan Kuburan hingga mengalami kondisi kritis.

Belum reda kekhawatiran masyarakat, Minggu malam (17/8/2025) sekitar pukul 22.45 WIT seorang guru bernama Yustiana Sinur asal NTT yang tinggal di Perumahan Guru Kompleks SMA Katolik Yan Smith Agats juga menjadi korban serangan sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK). Beruntung, guru tersebut cepat mendapatkan pertolongan dari tetangga dan keluarga setelah sempat menghubungi lewat telepon seluler.

iklan
iklan

Informasi yang dihimpun fajarpapua.com, para pelaku merusak kaca jendela, berupaya membobol pintu rumah korban, hingga merusak sejumlah tanaman hias di sekitar. Bahkan, kaca jendela salah satu ruang kelas SMA Katolik Yan Smith ikut dihancurkan. Aksi para pelaku juga disertai dengan mematikan listrik di rumah korban, sehingga membuat situasi semakin mencekam.

Korban yang saat itu berada bersama kedua anaknya ketakutan dan segera meminta pertolongan keluarga. Kondisi semakin rawan lantaran di kompleks perumahan guru tersebut hanya dihuni tiga keluarga, tanpa kehadiran laki-laki dewasa saat kejadian berlangsung.

Seorang saksi mata yang juga merupakan guru di lembaga pendidikan YPPK Keuskupan Agats menyebutkan, pelaku berjumlah sekitar tiga orang terlihat beraksi di lokasi, sementara beberapa lainnya menunggu di gerbang sekolah dengan sepeda motor yang sudah diarahkan ke jalan keluar.

Hingga berita ini diturunkan, Senin (18/8/2025), korban didampingi keluarga telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Mereka berharap aparat segera mengusut tuntas kejadian ini sekaligus menjamin keamanan serta ketertiban warga di Kota Agats.

(Jef)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *