BERITA UTAMAMIMIKA

Dorong Literasi dan Bahasa Inggris, Dinas Perpustakaan Mimika Gelar Program di Tiga Sekolah

56
×

Dorong Literasi dan Bahasa Inggris, Dinas Perpustakaan Mimika Gelar Program di Tiga Sekolah

Share this article
Foto bersama siswa dan kepala sekolah dalam kegiatan sosialisasi budaya baca.

Timika, fajarpapua.com — Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika menggelar program sosialisasi budaya baca dan literasi bagi satuan pendidikan, pendidikan khusus, serta masyarakat.

Program ini resmi dibuka di SD YPPK Santo Yosep Tipuka dan akan berlangsung selama lima bulan, dengan fokus pada penguatan kemampuan Bahasa Inggris.

iklan
iklan

Kepala Bidang Dinas Perpustakaan, Anton Tangkelayuk, menjelaskan pada tahun 2025 program tersebut dilaksanakan di tiga sekolah, yakni SD YPPK Santo Yosep Tipuka, SD Inpres Pomako, dan SD Negeri Nawaripi.

“Dalam program ini, setiap minggu akan ada dua kali pertemuan. Anak-anak wajib hadir secara penuh karena setelah mengikuti pelatihan, mereka akan diberikan sertifikat. Dari sekitar 30 peserta, diharapkan lahir anak-anak yang mampu berbahasa Inggris dengan baik,” ujar Anton.

Ia menambahkan, pemerintah daerah turut menyiapkan dukungan berupa alat tulis, tas sekolah, hingga makanan ringan untuk memotivasi anak-anak mengikuti kegiatan.

Program ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Mimika sejak usia dini.

Kepala Sekolah SD YPPK Santo Yosep Tipuka, Fredy P. Hisage, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Selama ini wilayah kami sering disoroti karena rendahnya kemampuan literasi, terutama membaca dan menulis. Dengan adanya program ini, anak-anak bisa belajar Bahasa Inggris sekaligus mengasah keterampilan 3M: membaca, menulis, dan berhitung. Kami sangat berterima kasih atas dukungan ini,” ungkap Fredy.

Sementara itu, pemilik Genius Language School, Amelia Katemba, selaku mitra pelatihan, menuturkan bahwa metode pembelajaran akan difokuskan pada pronunciation (pelafalan) serta pemanfaatan media visual.

“Kami akan menggunakan metode pengulangan, flashcard bergambar, serta video pembelajaran. Dengan cara ini, meskipun anak belum lancar membaca, mereka tetap dapat mengenali kata melalui gambar maupun gesture guru. Harapannya, anak-anak Mimika bisa menguasai dasar-dasar Bahasa Inggris dengan baik,” jelas Amelia.

Program literasi dan Bahasa Inggris ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Mimika, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi anak-anak agar mampu bersaing di masa depan. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *