Jayapura, fajarpapua.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyatakan gangguan layanan jaringan TelkomGroup di wilayah Timika dan sekitarnya disebabkan bencana alam berupa longsor. Peristiwa tersebut mengakibatkan putusnya jaringan serat optik (Cut FO) yang tertanam pada km 129 dan km 136 dari Nabire di ruas Palapa Ring Timur Nabire–Kigamani, sehingga layanan komunikasi di wilayah Timika tidak berfungsi sejak pukul 02.20 WIT, Kamis (21/8).
Executive Vice President Telkom Regional V, Amin Soebagyo, menjelaskan Telkom bersama BAKTI selaku pemilik ruas Palapa Ring Timur tengah melakukan upaya pemulihan layanan melalui penyambungan jaringan serat optik.
“Saat ini, sekitar pukul 15.45 WIT layanan berangsur pulih. Telkom juga menyiapkan mekanisme backup layanan dengan kapasitas terbatas agar komunikasi masyarakat dapat kembali berjalan,” kata Amin Soebagyo dalam siaran persnya.
TelkomGroup menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Kami memahami pentingnya layanan komunikasi bagi masyarakat, instansi pemerintah, maupun berbagai sektor di wilayah terdampak,” ujarnya.
Amin menegaskan Telkom berkomitmen melakukan langkah percepatan pemulihan dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang diperlukan agar layanan komunikasi di wilayah terdampak segera normal kembali. “Kami memohon pengertian dan dukungan seluruh pelanggan atas kondisi ini,” tambahnya.(hsb)