BERITA UTAMAMIMIKA

Layanan Triple Eliminasi Ibu Hamil, Upaya Dinkes Mimika Putus Rantai Penularan Penyakit ke Anak

53
×

Layanan Triple Eliminasi Ibu Hamil, Upaya Dinkes Mimika Putus Rantai Penularan Penyakit ke Anak

Share this article
Suasana Kegiatan Sosialisasi dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra

Timika, fajarpapua.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika terus memperkuat layanan kesehatan ibu hamil melalui program triple eliminasi yang mencakup pemeriksaan HIV, sifilis, dan hepatitis.

Langkah ini dilakukan untuk memutus rantai penularan penyakit menular dari ibu ke anak sejak masa kehamilan.

iklan
iklan

Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra, menjelaskan layanan triple eliminasi sudah mulai terintegrasi dalam pelayanan antenatal care (ANC) di Mimika.

Upaya ini difasilitasi oleh UNICEF bersama Gapai Papua dengan tujuan membangun jejaring pelayanan standar bagi semua ibu hamil.

“Setiap ibu hamil yang datang ke fasilitas kesehatan akan menjalani standar pelayanan, termasuk pemeriksaan HIV, sifilis, dan hepatitis. Bahkan saat proses persalinan, kami juga mendorong adanya skrining tambahan, seperti pemeriksaan tiroid,” jelas Reynold.

Ia menambahkan, layanan standar tersebut dikenal dengan “10T”, yang merupakan bagian dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara nasional.

Pemeriksaan itu mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, tinggi fundus uteri, pemeriksaan malaria, hingga tes laboratorium terkait penyakit menular.

“Intinya, 10T ini wajib dan bersifat mandatory. Tujuannya agar semua ibu hamil mendapatkan layanan kesehatan yang lengkap, sehingga bisa mencegah penularan penyakit berbahaya kepada bayi,” katanya.

Menurut Reynold, program ini sangat penting mengingat penyakit menular seperti HIV dan hepatitis dapat ditularkan melalui hubungan seksual, sehingga deteksi dini pada ibu hamil akan menyelamatkan generasi berikutnya dari risiko penularan.

“Kalau kita bisa mendeteksi lebih awal, maka penanganan bisa segera dilakukan. Dengan begitu, rantai penularan dari ibu ke anak bisa dicegah,” pungkasnya. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *