Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Distrik Wania resmi meluncurkan gerakan Clean Friday – Smart Wania pada Jumat (29/8) di Kelurahan Wonosari Jaya.
Program ini bertujuan menciptakan lingkungan bersih, hijau, sekaligus menekan penyebaran malaria yang masih menjadi masalah kesehatan serius di wilayah tersebut.
Gerakan Clean Friday akan dilaksanakan rutin setiap hari Jumat dengan melibatkan masyarakat, sekolah, TNI dari Koramil, serta jajaran Kepolisian. Kegiatan utama meliputi pembersihan lingkungan, penutupan genangan air, dan perbaikan drainase.
Pemerintah Distrik Wania menyebutkan, kegiatan ini lahir dari kesadaran bersama akan tingginya angka kasus malaria di wilayahnya yang merupakan salah satu daerah endemik tertinggi di Kabupaten Mimika.
Dengan gotong royong, pihaknya berharap Clean Friday dapat menjadi gerakan bersama untuk menekan penyebaran penyakit sekaligus mengurangi risiko banjir saat musim hujan.
Distrik Wania juga ingin menjadi contoh wilayah yang bersih, sehat, dan bersatu. Melalui Clean Friday, kita tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga melindungi masyarakat dari bahaya malaria dan genangan banjir.
Masyarakat diajak berpartisipasi aktif setiap pekan agar program ini berjalan konsisten dan memberi dampak nyata. Dengan semangat kebersamaan, Distrik Wania menargetkan tercapainya lingkungan bebas malaria, banjir, dan lebih nyaman untuk ditinggali.
Data Malaria Tahun 2024
Puskesmas Wania mencatat sebanyak 4.329 kasus malaria antara Februari hingga Juli 2024.
Dengan rincian:
Plasmodium falciparum: 2.281
Vivax: 1.375
Malariae: 218
Ovale: 5
Mix: 450.
Usia 15–64 tahun mendominasi pembawa kasus.
Secara keseluruhan di Kabupaten Mimika, sepanjang tahun 2024 terdapat 159.453 kasus malaria, didominasi oleh Plasmodium falciparum sebesar 48 persen (±76.656 kasus). Tercatat juga 513 kasus malaria berat (komplikasi).
Tren pemeriksaan dan deteksi malaria meningkat tajam, dari 385.818 orang yang diperiksa hingga September 2024, dengan angka positivity rate (PR) mencapai 28%, lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
API (Annual Parasite Incidence) Kabupaten Mimika tahun 2024 tercatat 492,5 per 1.000 penduduk, menempatkannya sebagai salah satu wilayah dengan beban malaria sangat tinggi. (mas)