Timika, fajarpapua.com – Upaya pencarian terhadap Yusti (20), seorang pendulang emas yang hanyut di Kali Jernih Mile 30 pada 19 Agustus 2025 lalu, resmi ditutup setelah tujuh hari operasi tidak membuahkan hasil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, Senin (25/8), menyampaikan keputusan penutupan operasi dilakukan setelah melalui evaluasi menyeluruh bersama seluruh unsur terkait.
“Operasi SAR ditutup setelah tujuh hari pencarian intensif di seluruh area tempat kejadian. Pencarian juga sudah diperluas dari Mile 5 hingga muara Portsite, namun korban belum ditemukan,” jelasnya.
Menurut Suyatna, keputusan tersebut diambil setelah tim gabungan yang terlibat melakukan koordinasi serta mempertimbangkan hasil upaya pencarian di lapangan.
“Setelah kami lakukan evaluasi dan koordinasi bersama tim gabungan, operasi resmi ditutup,” ujarnya.
Diketahui, korban hanyut saat melakukan aktivitas mendulang emas di Kali Jernih Mile 30. Hingga operasi berakhir, keberadaan korban belum berhasil ditemukan. (ron)