Jayapura, fajarpapua.com – Kepolisian Daerah (Polda) Papua pada Minggu (31/8) menggelar apel pasukan kesiapsiagaan pengamanan rencana aksi unjuk rasa di Kota Jayapura.
Apel yang dipimpin Wakil Kepala Polda Papua Brigjen Pol Dr. Faizal Ramdhani itu melibatkan 9.300 personel, atau dua pertiga dari total 14.000 kekuatan Polda Papua yang tersebar di seluruh jajaran.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito menjelaskan, pengamanan dilakukan sesuai prosedur dan arahan pimpinan dengan mengedepankan prinsip humanis serta profesionalitas. Fokus utama adalah menjaga ketertiban umum, keselamatan masyarakat, serta keamanan personel dan markas kepolisian.
“Langkah ini sebagai antisipasi kemungkinan adanya penyampaian pendapat di gedung DPR Papua maupun di titik-titik strategis lainnya. Kami ingin memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat menjaga perdamaian yang telah terjalin di Bumi Cenderawasih.
“Tanah Papua adalah tanah damai. Mari kita jaga bersama agar aktivitas masyarakat tetap berjalan normal tanpa kekhawatiran akibat isu atau provokasi, khususnya di media sosial,” tambah Cahyo.
Kabid Humas menekankan pentingnya bijak bermedia sosial dengan menerapkan prinsip saring sebelum sharing. Ia juga meminta para tokoh masyarakat mengajak warganya mendukung aparat kepolisian dengan menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing.
Apel pasukan ini menegaskan kesiapan Polda Papua dalam mengawal demokrasi serta menjamin rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat. (hsb)