Maybrat, fajarpapua.com – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/Sby Gobang IV berhasil merebut dan menguasai markas kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Muara Oasin, Sungai Kamundan bawah, wilayah Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Senin (1/9).
Operasi raid amfibi ini dilakukan setelah diperoleh informasi akurat mengenai keberadaan kelompok separatis OPM pimpinan Manfret Fatem (Danops Kodap IV Sorong Raya), Zeth Tamunete (Danyon Buaya Kodap IV Soraya), dan Silas Ky (Danyon Karif Hamid Kodap IV Soraya).
Selama ini kelompok tersebut kerap menebar teror, antara lain dengan melakukan penyerangan di Posramil Kisor, Pos Bosha, pekerja jalan Trans Bintuni, hingga menghadang aparat keamanan dan menghambat aktivitas warga di Sungai Kamundan bawah.
Melalui taktik operasi raid amfibi, Satgas berhasil menguasai lima titik rumah kaki seribu yang dijadikan salah satu basis pertahanan OPM di Aifat Selatan.
Dari lokasi itu, aparat menyita sejumlah barang bukti berupa senjata rakitan, busur dan anak panah, senjata tajam, telepon genggam, bendera dan perlengkapan Bintang Kejora, solar cell, accu, serta perahu ketinting.
Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 10 Marinir/Sby, Letkol Mar Aris Moko, menegaskan operasi tersebut merupakan bentuk ketegasan Marinir dalam menindak kelompok separatis yang mengganggu kedaulatan negara.
“Tidak ada ruang bagi kelompok makar bersenjata di tanah Papua. Marinir akan terus mengejar, menekan, dan menghancurkan setiap ancaman yang mengganggu masyarakat serta mencoba merongrong kedaulatan NKRI,” tegasnya.
Dengan semangat tempur tinggi, Satgas Pamtas Mobile Yonif 10 Marinir/Sby Gobang IV menyatakan siap melanjutkan operasi hingga tuntas demi memastikan keamanan masyarakat dan menjaga setiap jengkal wilayah NKRI. (mas)