Jayapura, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Jayapura akan melakukan penertiban dan pembongkaran terhadap sejumlah aset bangunan milik pemerintah yang berada di depan GOR Toware, Distrik Waibu, serta di kawasan Festival Danau Sentani (FDS) di Distrik Sentani.
Penertiban tersebut dilakukan untuk penataan aset sekaligus pengalihan fungsi menjadi pembangunan Sekolah Rakyat dan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jayapura, Christ Wasanggai, Jumat (5/9).
Menurutnya, total ada 31 bangunan yang akan ditertibkan, terdiri dari gedung UPT Dinas Perkebunan dan Peternakan beserta rumah dinas, 13 stand bangunan FDS milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, termasuk gedung dinas yang terbakar pada 2023 yakni Gedung D, serta Gedung KPU.
“Aset bangunan di depan GOR Toware akan dinilai terlebih dahulu sebelum dibongkar untuk diketahui nilainya, kemudian dilelang. Setelah itu baru dialihfungsikan menjadi Sekolah Rakyat dan dapur makan bergizi gratis,” jelas Wasanggai.
Sementara untuk stand pariwisata di Khalkote, Sentani Timur, penataan ulang akan dilakukan setelah penilaian bangunan. Lokasi FDS tersebut akan ditata kembali oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura.
Sedangkan gedung yang terbakar di kompleks Kantor Bupati Jayapura akan dibangun ulang karena tidak lagi layak digunakan.
“Semua proses dilakukan sesuai mekanisme. Sebelum dihapus, aset akan dinilai dulu oleh tim dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jayapura. Setelah itu baru masuk ke tahap pembongkaran dan lelang, sebagaimana diatur dalam Permendagri No. 07 Tahun 2004 tentang Barang Milik Daerah,” terang Wasanggai.
Ia menambahkan, penataan ulang juga dilakukan untuk stand FDS Khalkote agar lebih tertib, sementara sejumlah bangunan lain yang rusak maupun terbakar seperti eks Perkebunan, Peternakan, Kantor KPU, dan Kemenag akan dibangun ulang. (hsb)